Mushaf ketiga koleksi Museum Negeri NTB. Manuskrip Al-Qur’an ini terdaftar dengan Nomor Registrasi 07.1052. Naskah Al-Qur’an ini berukuran 20 x 14 cm, tebal 8 cm, dengan ukuran bidang teks 15 x 11 cm. Kondisi mushaf ini nampak kurang terawat karena terdapat banyak kerusakan pada halaman-halaman awal, meski memiliki sampul di bagian depannya. Bagian awal dimulai dari juz 2, dan ditulis menggunakan kertas dluwang. Pada bagian akhir mushaf masih terdapat surah al-Falaq dan surah an-Nas, dan tidak ada kolofon pada bagian akhir yang menjelaskan identias naskah.
Mushaf ini ditulis menggunakan kaidah imla’i dengan tinta warna hitam pada teks utama mushaf dan warna merah untuk penandaan akhir ayat, tanda waqaf, dan tanda bacaan mad, khsusnya mad wajib muttasil dan mad jaiz munfasil. Tidak seperti mushaf sebelumnya, mushaf kuno ketiga ini mencantumkan tanda waqaf ‘tha’ baik di tengah ayat maupun di akhir ayat. Selain ‘tha’ tanda waqaf lain yang dicantumkan adalah ‘ta’ (bisa dimaknai tam, ‘sempurna). Tidak ada tanda waqaf lainnya selain dua huruf tersebut.
Iluminasi pada mushaf kuno ini diantaranya bisa dilihat pada pertengahan mushaf, tepatnya pada awal surah Al-Kahfi. Iluminasi pada mushaf ini dibuat dengan cukup sederhana, baik pewarnaan maupun bentuknya. Warna yang digunakan adalah kombinasi merah dan hitam, sementara bentuknya banyak mengambil pola segi tiga dengan garis dan pewarnaan yang tidak rata. Pola sederhana ini menunjukan bahwa iluminasi pada mushaf ini dibuat bukan dari kalangan profesional yang biasa menghias mushaf-mushaf keraton. (Must)