Mushaf ini koleksi Masjid Dog Jumeneng, kompleks makam Sunan Gunung Jati, Cirebon. Ukuran naskah 31 x 20 cm, tebal 5,5 cm, bidang teks 21 x 12 cm. Kondisi halaman mushaf yang tersisa cukup baik, meskipun bagian awal tidak lengkap. Mushaf ini dicetak di Palembang, seperti terbaca dari kolofon di akhir mushaf.
Mushaf ini ber-‘saudara’ dengan mushaf cetakan al-Azhari tahun 1848 (inilah mushaf cetakan tertua di Asia Tenggra sejauh yang diketahui hingga kini). Temuan ini membuktikan bahwa percetakan milik al-Azhari itu, paling kurang, masih produktif hingga 6 tahun. Mushaf Al-Qur'an cetakan Palembang di Masjid Dog Jumeneng ini tidak lengkap lagi. Bagian awal mulai dari halaman 131 (Surah al-An'am), namun bagian akhir mushaf lengkap dengan Doa Khatam Qur'an dan kolofon. Kertas yang digunakan berbeda dengan mushaf cetakan tahun 1848. Cetakan terdahulu menggunakan kertas putih tipis, sedangkan mushaf ini dengan kertas Eropa biasa. Mushaf ini menggunakan sistem “ayat sudut”. H von Dewall membahas cukup detail mengenai mushaf cetakan tahun 1854 ini, atas permintaan Residen Belanda di Palembang, dimuat dalam TBG 1857. (Ali Akbar)