Mushaf Al-Qur’an yang dijilid per juz ini termasuk unik dan langka. Tidak banyak manuskrip Al-Qur’an yang seperti ini. Umumnya dijilid satu mushaf penuh atau setengahnya. Selain mushaf yang akan penulis bahas ini, mushaf kuno per juz yang pernah ditemukan tim peneliti dari Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) adalah yang terdapat di Maluku Utara, tepatnya di Masjid Jim, Kampung Makasar, Ternate.
Mushaf Al-Qur’an per juz yang penulis bahas kali ini adalah yang berasal dari Surau Pondok Ketek Syekh Burhanuddin Ulakan, Pariaman, Sumatera Barat. Jumlahnya lumayan banyak. Sesuai hasil penelusuran penulis bersama tim peneliti LMPQ, mushaf kuno per juz di surau ini ada sebanyak 18 manuskrip.
Dari 18 naskah, 11 di antaranya diduga merupakan satu kesatuan dan disalin oleh orang yang sama. Dugaan ini setidaknya didukung oleh kesamaan bentuk tulisan, ukuran naskah, dan bentuk sampul. Kesamaan lainnya adalah kertas yang digunakan dalam menyalin naskah Al-Qur'an ini, yaitu kertas Eropa dengan cap kertas Pro Patria dengan countermark J HONIC & ZOONEN. Sebelas naskah itu terdiri dari juz 5, 8, 10, 11, 15, 20, 21, 23, 24, 25, dan 29. Bisa diduga, awalnya naskah ini mungkin lengkap 30 juz, namun seiring perjalanan waktu, sebagiannya sudah hilang atau rusak.
Ukuran sebelas naskah ini 18,4 x 15 cm dengan bidang teks 15 x 8 cm. Setiap naskah terdiri dari 30-32 halaman. Dalam satu halaman terdiri dari 13 baris. Terdapat halaman kosong antara 1-4 halaman setiap naskahnya.
Tujuh naskah lainnya terlihat berbeda satu dengan yang lainnya. Perbedaan terlihat dari segi ukuran naskah, bentuk sampul, dan guratan tulisan. Enam naskah masing-masing berisi juz 1, 8, 10, 20, 22, dan 30. Satu naskah lagi berbeda dengan naskah lainnya. Ia terdiri dari dua juz dalam satu jilid, yaitu juz 19 dan 20.
Jumlah halamannya setiap jilid juga berbeda. Ada dua naskah yang terdiri 28 halaman. Sedangkan yang lainnya masing-masing satu naskah terdiri dari 32 halaman, 48 halaman, 36 halaman, 38 halaman. Terakhir, juga terdapat satu naskah yang terdiri dari 70 halaman karena memuat dua juz dalam satu jilid.
Ukuran ke tujuh naskah ini hampir sama. Panjang naskah antara 16-17 cm sedangkan lebarnya antara 10-12 cm. Setiap halaman berisi 11 baris, kecuali 1 naskah yang berisi 13 baris sebagaimana 11 naskah di atas.
Semua naskah ini disalin di atas kertas Eropa. Kesamaan lainnya adalah pada rasm dan qiraat. Semua naskah disalin dengan rasm imlai dengan mengikuti qiraat Imam Ashim riwayat Hafs. (Jonni Syatri)