Juli merupakan bulan dimulainya kembali kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bagi museum dan anjungan di TMII, momen ini biasanya menjadikannya kurang ramai dikunjungi masyarakat, baik dari kalangan siswa sekolah maupun masyarakat umum. Di Bayt Al-Qur’an & Museum Istiqlal (BQMI) sendiri terjadi penurunan jumlah pengunjung rombongan kategori dewasa yang terdiri atas siswa setingkat SLTP, SMU, mahasiswa hingga lansia. Meski demikian, pengunjung kategori anak yang terdiri dari beberapa rombongan siswa setingkat TK/TPA dan SD dari berbagai daerah masih tetap berdatangan. Secara keseluruhan, terjadi penurunan jumlah pengunjung hingga 60% dari rata-rata pengunjung di bulan-bulan sebelumnya. Hal ini, tak lain disebabkan oleh berakhirnya liburan sekolah, juga karena dimulainya bulan suci Ramadhan yang menyebabkan masyarakat agak enggan berjalan-jalan ke tempat-tempat hiburan.
Berdasarkan data pengunjung bulan Juli, diperoleh total jumlah pengunjung 3.837. Jumlah ini merupakan penurunan signifikan dari bulan sebelumnya, yaitu 11.105. Jika dirinci, jumlah tersebut meliputi pengunjung perorangan kategori dewasa dan anak masing-masing 717 dan 242, serta pengunjung rombongan kategori dewasa dan anak masing-masing 2.232 dan 646. Jika ditotal berdasarkan kategori usia, maka akan diperoleh jumlah pengunjung dewasa 2.949 (76,86%) dan anak-anak 888 (39,75%). Pengunjung rombongan masih mendominasi, dengan mengambil porsi 75% dari total pengunjung, sedangkan 25% sisanya adalah pengunjung perorangan.
Pengunjung rombongan prasekolah, sekolah, pesantren dan lembaga lainnya dari dalam negeri, berjumlah lebih dari 30 rombongan, antara lain: Majelis Taklim Rachmad Hidayat dari Lampung yang melakukan empat kali kunjungan dengan jumlah anggota rombongan 850 orang; Yayasan Yatim Assyafiiyah, Jakarta Timur (176); Yayasan Sosial Syumuliatul Islam, Bekasi (170); Pondok Sirojuth Tholibin Purwodadi, Jawa Tengah (140); Baitul Hilmi, Banten (130); MTs At-Tahiriyah Pusat, Jakarta Selatan (97); TPA Nur Attaqwa, Jakarta Utara (83); SDIT Lukmanul Hakim, Bekasi (66); Rombongan H. Ach. Barizi Jember, Jawa Timur (65); MA Ma’arif Palas Lampung Selatan (60); Pengajian ibu-ibu Gunung Putri, Bogor (45); Pesantren Bani Qur’an PSQ Ciputat, Tangerang (31); TKIT Auladuna, Bengkulu (25); DATRIA Education, Pontianak (8); Ilma Super Youth, Bogor (7); dan Lembaga Pengembangan Tempat Ibadah Indonesia (LPTII) yang merupakan rombongan kecil beranggotakan lima orang.
Data kunjungan memperlihatkan penurunan pengunjung dari kalangan profesional, hanya tercatat kunjungan karyawan PT Pratama Indomitra Konsultan, Jakarta Timur dan PT Softex Indonesia, Tangerang. Justru kunjungan kru media yang menunjukkan peningkatan, yaitu dari Tabloid Wanita Indonesia; TVRI; dan DAAI TV dalam rangka wawancara dan pengambilan gambar untuk konten terbitan maupun acara Ramadhan.
Pengunjung perorangan maupun rombongan dari kalangan mahasiswa juga menunjukkan penurunan. Hanya terlihat tiga kunjungan, yaitu dari mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat; STEI Tazkia Sentul City, Bogor; dan 17 mahasiswa dari Aceh. Namun, antusiasme masyarakat umum dari berbagai daerah justru terlihat dari beragamnya kunjungan, mulai dari