Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D. Mardiana menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI yang telah memberikan pembinaan kepada Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara (PDSRW) di Rumah Tuli Jatiwangi (RTJ) Majalengka. Hal ini disampaikan oleh Tarsono saat membuka acara Pembinaan Membaca Mushaf Al-Qur’an Isyarat bagi PDSRW di RTJ.

Dalam sambutannya Tarsono menyampaikan, “Pemda Majalengka sangat bersyukur, di waktu dan tempat ini sama-sama menyaksikan pembacaan ayat suci Al-Qur'an dan pembinaan membaca mushaf Al-Qur’an Isyarat bagi PDSRW. Saya sangat terrenyuh dengan semua ini. Terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada LPMQ Kementerian Agama RI yang menjadi inisiator dan fasilitator kepada PDSRW dalam belajar Al-Qur’an dan mendalami ajaran Islam, khususnya PDSRW di wilayah Majalengka. Ini memotivasi kami, bahwa ternyata kita yang selama ini  merasa sempurna secara fisik tapi kita lemah, sementara teman-teman tuli terlihat seperti lemah tapi sebenarnya mereka lah yang kuat, dan di bukakan pintu hati saya bahwa yang sempurna hanya Allah SWT.”

Acara pembinaan membaca mushaf Al-Qur’an isyarat bagi PDSRW ini dilaksanakan pada hari Rabu, 13 April 2022 di Rumah Tuli Jatiwangi (RTJ) Majalengka, dihadiri oleh Kepala LPMQ, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Majalengka, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majalengka, Camat Jatiwangi, Ketua RTJ, dan diikuti oleh 50 peserta tuli dan dengar dari wilayah Majalengka, Karawang, Cirebon, dan sekitarnya.

Pemda Majalengka mensupport program yang dijalankan RTJ, “Dengan ini saya melihat bahwa Pemda banyak pekerjaan rumah agar selalu membuat kebijakan untuk membangun Majalengka secara khusus, dengan tujuan untuk membentuk manusia seutuhnya untuk mencapai kesejahteraan lahir dan batin. Karena meskipun dunia cukup tapi akhirat tidak mendapat apa-apa maka itu sebuah kerugian, sebuah kecelakan kalau kita tidak membangun manusia lahir dan batin. Terima kasih semoga ke depan kita support apa yang kita mampu, mohon kalau ada apa-apa terbuka saja apabila RTJ meminta bantuan. Kita saling menolong, kita selalu siap. Kita bangun Majalengka religius dan akan terwujud menjadi Majalengka yang sejahtera Baldatun Tayyibatun Wa Rabbun Gafur,” pungkas Tarsono. [Zulfiya]