Bekasi (04/04/2012) - Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an di awal bulan April telah memulai kegiatan kajian dan penyusunan tafsir tematik. Kegiatan perdana ini secara resmi dibuka oleh Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, Prof Dr H Abdul Jamil, MA. Dalam sambutannya, Kabalitbang sangat mengapresiasi kegiatan ini, terlebih hasil dari kegiatan ini telah menjadi salah satu produk unggulan Kementerian Agama. Sementara, Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Drs H Muhammad Shohib, MA dalam sambutannya menyampaikan “kabar gembira”, khususnya bagi para pemerhati tafsir yang belum mendapatkan hasil kajian ini, bahwa buku tafsir tematik yang sebelumnya dicetak secara terbatas oleh Lajnah, akan dicetak ulang oleh Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama.

Sidang perdana yang berlangsung selama tiga hari tersebut membahas tema dan kisi-kisi yang akan dikaji selama tahun anggaran 2012. Berdasarkan saran dan pendapat dari beberapa peserta sidang, terdapat berbagai tema yang mengemuka, namun berbagai pendapat tersebut mengerucut kepada tiga tema utama yang akan dikaji, ditambah satu tema yang sesungguhnya telah ditetapkan pada tahun lalu dan langsung akan diterbitkan tahun ini; tema tersebut adalah tentang kenabian dalam Al-Qur'an. Tiga tema yang telah disepakati oleh peserta sidang kali ini adalah sinergitas internal umat Islam, amar makruf nahi munkar dalam Al-Qur'an, dan maqashid asy-syariah dalam Al-Qur'an.[hf]