LPMQ Mulai Susun Mushaf Al-Qur’an Bahasa Isyarat

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) mulai menyusun mushaf Al-Qur’an bahasa isyarat untuk Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara (PDSRW). Kegiatan ini sendiri merupakan rekomendasi dari pertemuan-pertemuan tahun sebelumnya setelah dirampungkan buku pedoman membaca mushaf Al-Qur’an bagi PDSRW. Acara dilaksanakan selama tiga hari, 29 – 31 Maret 2022 di Hotel Harris, Jakarta.

Target pertemuan kegiatan ini, sebagaimana dijelaskan Koordinator Bidang Pentashihan, H. Deni Hudaeny, adalah membuat Juz ‘Amma menggunakan bahasa isyarat. Selain itu, pada tahun ini juga akan dibuat buku metode membaca Al-Qur’an menggunakan bahasa isyarat guna memudahkan bagi teman-teman PDSRW dalam belajar Al-Qur’an.

“Target kegiatan PDSRW pada tahun ini adalah membuat mushaf Al-Qur’an menggunakan bahasa isyarat yang akan dimulai dari Juz ‘Amma. Selain itu, juga akan kita bahas dan susun metode membacanya, guna memberikan kemudahan bagi yang ingin belajar,” jelas Deni.

Pada sidang ini juga dibahas sejumlah dabt dan penggunaan istilah yang digunakan dalam penulisan mushaf bahasa isyarat, seperti penggunaan sifir, penandaan bacaan panjang mad wajib dan mad jaiz, serta bentuk-bentuk lainnya yang dianggap penting.

Dengan disusunnya mushaf bahasa isyarat ini, maka Mushaf Standar Indonesia yang semula hanya ada tiga varian (Mushaf Rasm Usmani, Mushaf Bahriah, dan Mushaf Braille), menjadi empat ditambah dengan mushaf standar bahasa isyarat. Untuk itu, nanti LPMQ akan mereview PMA yang mengatur dan menjelaskan tentang Mushaf Standar Indonesia. (Must)

Kontak

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an
Gedung Bayt Al-Qur`an & Museum Istiqlal
Jalan Raya TMII Pintu I Jakarta Timur 13560
Telp: (021) 8416468 - 8416466
Faks: (021) 8416468
Web: lajnah.kemenag.go.id
Email: lajnah@kemenag.go.id
© 2023 Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an. All Rights Reserved