LPMQ Terima Kunjungan Majlis Ugama Islam Singapura

LPMQ Terima Kunjungan Majlis Ugama Islam Singapura

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ), Balitbang dan Diklat, Kementerian Agama RI menerima kunjungan rombongan Majlis Ugama Islam Singapura (MUIS) pada Kamis, (15/08/ 2024). Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka Rihlah Ilmiah yang diikuti oleh 16 imam masjid dari Singapura.

Haji Yacob Ahmad, Superintendent Masjid Daerah Utara, selaku penasehat, menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memahami lebih dalam upaya-upaya yang dilakukan oleh institusi Al-Qur'an di Indonesia dalam mengabdi kepada kitab suci Al-Qur'an. "Kami ingin menggali informasi yang lebih mendalam terkait usaha yang dilakukan LPMQ. Harapan kami, informasi yang kami peroleh akan dapat meningkatkan peradaban Islam di Singapura," ujar Yacob.

Selain itu, Yacob juga mengungkapkan bahwa tujuan lainnya dari kunjungan ini adalah mencari pengetahuan seputar keilmuan Al-Qur'an yang berkembang di Indonesia serta menziarahi ulama-ulama Al-Qur'an di Indonesia untuk dapat meneladani mereka. "Kami ingin belajar dari para ulama di Indonesia dan membawa ilmu yang kami peroleh ke Singapura," tambahnya.

Yacob juga menekankan pentingnya memahami kehidupan keagamaan di Indonesia yang memiliki masyarakat yang sangat majemuk. "Kami menghadapi berbagai tantangan di Singapura dalam masyarakat yang beragam, sehingga memahami kehidupan keagamaan di Indonesia akan memberikan banyak pelajaran berharga," jelas Yacob. Di akhir sambutannya, ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak Kementerian Agama, LPMQ, dan Museum Bayt Al-Qur'an dan Istiqlal (BQMI).

Mewakili Kepala LPMQ, Deni Hudaeni menyambut baik kunjungan tersebut dan menjelaskan tiga tugas utama LPMQ. "Pertama, LPMQ bertugas mentashih master mushaf Al-Qur'an sebelum dicetak dan diedarkan di Indonesia. Setiap master mushaf yang telah ditashih akan diberikan surat tanda tashih sebagai bukti," jelas Deni Hudaeni.

“Setiap tahun ada sekitar 100 master mushaf Al-Qur'an yang diajukan penerbit kepada LPMQ,“ lanjut Deni menambah penjelasan.

Kedua, LPMQ melakukan kajian Al-Qur'an yang menghasilkan berbagai jenis tafsir, seperti Tafsir Tematik, Tafsir Ilmi, Tafsir Tahlili, Tafsir Wajiz, serta terjemahan Al-Qur'an Kemenag, buku-buku Ulumul Quran, dan literasi keagamaan bagi penyandang disabilitas. "Semua produk LPMQ bisa diakses melalui website pustakalajnah.kemenag.go.id," tambahnya.

Ketiga, LPMQ mengelola Museum Bayt Al-Qur'an dan Museum Istiqlal (BQMI). Deni juga menyampaikan informasi menarik terkait mushaf Al-Qur'an Cetak Batu yang berasal dari Singapura, yang diterbitkan oleh Sulaiman Mar'i. Hal ini menunjukkan bahwa Singapura pada masa lalu juga berperan dalam penerbitan Al-Qur'an di Nusantara.

Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara Indonesia dan Singapura dalam bidang pengembangan ilmu Al-Qur’an khususnya dan di bidang keagamaan, serta memberikan manfaat bagi kedua negara.

Kontak

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an
Gedung Bayt Al-Qur`an & Museum Istiqlal
Jalan Raya TMII Pintu I Jakarta Timur 13560
Telp: (021) 8416468 - 8416466
Faks: (021) 8416468
Web: lajnah.kemenag.go.id
Email: lajnah@kemenag.go.id
© 2023 Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an. All Rights Reserved