Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ), Dr. Muchlis M. Hanafi, MA sudah lama mengajak seluruh pegawai LPMQ berkomitmen menjadikan LPMQ menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) tahun 2022.

Pesan tersebut diingatkan kembali oleh Kasubag TU, H. Musadad Sidqi, MA dalam sambutannya pada kegiatan Pembinaan dan Peningkatan Kompetensi Pegawai, Senin (23/05) di Kepulauan Seribu.

"Kepala LPMQ sejak lama mengajak kita membuat komitmen bersama meningkatkan kinerja LPMQ menuju WBK. Pada tahun 2022 ini tahapan-tahapan menuju WBK sudah kita lalui. Minggu kemarin sudah dimulai dengan Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI) oleh Inspektorat Jendral Kemenag (ITJEN)," kata Musadad.

Hal yang dinilai menuju WBK adalah Layanan, Pentashihan, Bayt Al-Qur'an, Layanan Pengkajian, Inivasi, dan Prestasi. Dan point-point di atas sudah dilaksanakan dengan baik. Hanya permasalahan kita adalah soal pelaporan.

"Masalah laporan, jangan ditunda-tunda. Setelah kegiatan dilaksanakan segera disusun laporannya. Mari kita mendisiplinkan diri membuat laporan kegiatan," ajak pejabat asal Lamongan kepada pegawai LPMQ.

Setelah tahap PMPZI, tim penilai internal akan mekontestasikan capaian nilai kenerja LPMQ dengan Satuan Kerja (Satker) lain di Kemenag untuk dipilih yang terbaik dan diajukan ke Tim Penilai Nasional (TPN) dalam hal ini oleh Kemenpan RB.

"Sementara ini, hasil PMPZI LPMQ sudah sangat baik. Semoga dengan ini LPMQ menuju WBK dan WBBM tercapai," harap Sadad yang diaminkan pegawai LPMQ.

Sementara itu, H. Abdul Aziz Sidqi, MA dalam sambutannya mewakili Kepala LPMQ mengajak seluruh pegawai untuk terus meningkatkan inovasi layanan.

"Sesuai pesan Gus Men, semua pegawai Kemenag harus meningkatkan kualitas inovasi layanan. Khususnya layanan inovasi digital. Maka, jangan berhenti berinovasi," serunya memberi semangat. [bp]