Dalam rangka mensosialisasikan Mushaf Al-Qur'an Isyarat yang selesai disusun dan telah ditetapkan sebagai salah satu Mushaf Standar Indonesia melalui Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 889 Tahun 2022 tentang Mushaf Al-Qur'an Standar Indonesia di lingkungan Perguruan Tinggi Islam, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) melakukan  kunjungan ke Pusat Layanan Disabilitas (PLD) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada Kamis (17/11/2022). Kunjungan tersebut dipimpin Koordinator Bidang Pentashihan, Deni Hudaeny dan diterima langsung oleh Kepala PLD UIN Sunan Kalijaga, Astri Hanjarwati.

Dalam pertemuan itu, Deni Hudaeny menyampaikan bahwa LPMQ telah berhasil menyelesaikan penyusunan Mushaf Al-Qur'an Isyarat untuk Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara (PDSRW). Mushaf ini merupakan hasil kajian bersama LPMQ dengan sejumlah lembaga PDSRW di Indonesia selama 2 tahun (2021 - 2022). Keberadaan mushaf Al-Qur'an Isyarat diharapkan dapat memenuhi harapan PDSRW untuk dapat mengakses Al-Qur'an dengan lebih mudah.

Sementara itu, Asri Hanjarwati menyambut baik kehadiran Mushaf Al-Qur'an Isyarat yang telah berhasil disusun oleh LPMQ. Ia berharap keberadaan mushaf Al-Qur'an Isyarat tersebut dapat memberikan akses lebih terbuka bagi PDSRW.  Menurut keterangannya, di UIN Sunan Kalijaga sendiri terdapat 95 mahasiswa penyandang disabilitas. Sebanyak 40 mahasiswa merupakan PDSRW. Persoalan krusial yang mereka hadapi adalah lemahnya pemahaman terhadap ajaran agama karena ketiadaan media yang memudahkan untuk belajar. Mushaf Al-Qur'an Isyarat diharapkan dapat menjadi salah satu solusinya.

LPMQ dan PLD UIN Sunan Kalijaga akhirnya menyepakati untuk menindaklanjuti pertemuan tersebut dalam bentuk kerja sama kegiatan dalam mensosialisasikan mushaf Al-Qur'an Isyarat agar dapat dimanfaatkan dengan baik oleh mahasiswa PDSRW. (Aji)