Tim Kajian dan Penyusunan Kamus Kosa Isyarat Keislaman berhasil menyepakati 115 kata baru yang akan diterbitkan dalam Kamus Kosa Isyarat Jilid 2. Kesepakatan ini dicapai setelah melalui empat kali sidang pertemuan sepanjang tahun 2024. Langkah ini merupakan bagian penting dalam upaya memperluas khazanah literasi keagamaan bagi Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara (PDSRW) atau kaum Tuli di Indonesia.
"Alhamdulillah, dengan kerja keras seluruh tim, hari ini kita berhasil menyepakati 115 kata yang akan dicetak dalam Kamus Kosa Isyarat Jilid 2. Sesuai arahan dari Kepala LPMQ, kamus ini akan kita terbitkan pada tahun 2024," ujar Ketua Tim Kajian Kamus Kosa Isyarat, Zarkasi Afif, dalam pernyataannya di Jakarta Pusat, Selasa (13/08/2024).
Kamus Kosa Isyarat Jilid 2 ini akan mengangkat tema seputar istilah-istilah Al-Qur'an dan Tajwid, yang dirancang untuk memberikan akses literasi yang lebih luas bagi kaum Tuli. Kamus ini diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ), sebagai bentuk dukungan terhadap kesetaraan layanan literasi keagamaan.
Meskipun 115 kata telah berhasil disepakati, Zarkasi mengungkapkan bahwa masih ada dua komponen lain yang perlu diselesaikan, yakni gambar dan video. "Untuk gambar baru selesai 50%, sementara video sudah mencapai 75%. Target kami, kedua komponen ini harus selesai dalam satu bulan ke depan," tambah Zarkasi.
Prof. Darwis Hude, MA., guru besar di bidang pendidikan Agama Islam yang terlibat dalam proses penyusunan kamus ini, turut memberikan apresiasi terhadap inisiatif ini. Ia menekankan pentingnya literasi keagamaan yang setara bagi semua lapisan masyarakat, termasuk bagi kaum Tuli.
"Semua masyarakat Indonesia harus dipenuhi kebutuhan literasinya, tanpa terkecuali mereka yang berkebutuhan khusus. Penyusunan kamus kosa isyarat ini sangat penting bagi teman-teman Tuli," ujar Prof. Darwis.
Kamus ini tidak hanya berisi deskripsi kata-kata, tetapi juga dilengkapi dengan ilustrasi gambar, juga video pendukung yang diperagakan oleh kaum Tuli dan diunggah di Youtube. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pengguna dalam memahami dan mempraktikkan isi kamus, sehingga diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan dalam mendukung pemahaman keagamaan bagi kaum Tuli di Indonesia.
Publisher: Agus N