LUQMĀN, KAJIAN KOSAKATA AL-QUR’AN

Kata luqmān (Arab: لقمان ‘luqmān’) disebut sebanyak dua kali dalam Al-Qur’an. Keduanya terdapat dalam surah ke-31 yang dinamakan dengan kata ini juga pada ayat 12 dan 13. Kata luqmān terambil dari nama seorang alim dan ahli hikmah (bijaksana). Dari tiga kitab suci agama samawi, nama Luqman hanya disebutkan dalam Al-Qur’an, tidak terdapat dalam Taurat dan Injil, demikian dijelaskan Ra’ūf Abū Sa‘dah.

Kata luqmān merupakan isim ‘alam yang berasal dari bahasa non-Arab (‘ajam). Berbeda dengan kebanyakan ulama, ar-Rāgib al-Aṣfahāniy lebih cenderung berpendapat bahwa kata luqmān berasal dari bahasa Arab. Menurutnya, kata luqmān bisa jadi terbentuk dari akar kata la-qi-ma (لقم) yang bermakna makan dengan cepat, menelan atau memberikan makanan. Akan tetapi, As-Samin al-Halabiy dan al-Fairuzabadiy lebih menguatkan pendapat pertama bahwa kata luqmān adalah isim ‘alam yang ‘ajam.

Ulama beragam pendapat terkait sosok Luqmān yang disebut dalam Al-Qur’an. Muḥammad bin Isḥāq, sebagaimana dikutip dari al-Qurṭubiy, menyebutkan bahwa nasab Luqmān adalah Luqmān bin Bā‘ūrā’ bin Nāḥūr bin Tāriḥ atau Āzar (ayah Nabi Ibrahim).  Hampir senada, Az-Zamakhsyariy menyebutkan bahwa nasabnya adalah Luqman bin Bā‘ūrā’ (anak saudara perempuan Nabi Ayyub atau anak bibinya). Masih terdapat beberapa pendapat lain terkait sosok Luqmān ini.

Selain berbeda pendapat mengenai sosok orangnya, ulama juga berbeda pendapat dalam menentukan apakah Luqman termasuk salah satu nabi atau bukan. Sebagaimana dikutip dari kitab tafsir al-Māwardiy, pendapat pertama yang diwakili oleh ‘Ikrimah dan asy-Sya’biy mengatakan bahwa Luqmān adalah seorang nabi. Sedangkan pendapat kedua lebih memilih Lukman bukanlah seorang nabi tetapi seorang yang bijaksana (akīm). Kelompok ini diwakili oleh Mujāhid, Qatādah, Sa‘īd bin al-Musayyab, dan Wahab bin Munabbih. Oleh karena itulah, Luqmān kemudian dikenal juga dengan nama Luqmān al-Ḥakīm (Luqmān Ahli Hikmah atau Luqmān yang Bijaksana).

Para ulama juga berbeda pendapat mengenai asal usul dan profesinya. Sa‘īd bin al-Musayyab berpendapat bahwa Luqmān berasal dari Sudan, sebelah selatan Mesir. Sementara az-Zamakhsyari dan Ibnu Isḥāq mengatakan bahwa Luqmān adalah keturunan Bani Israil. Ada juga yang berpendapat bahwa ia dari Ethiopia (Habasyah). Mengenai pekerjaannya, ada ulama yang mengatakan bahwa dia seorang budak, tukang batu, penggembala, atau tukang kayu.

Terlepas dari perdebatan di atas, Luqmān terkenal dengan nasihat yang disampaikannya kepada anaknya. Nasihat ini diabadikan Allah dalam surah Luqmān/31 ayat 13 hingga 19. Sebelumnya, dalam ayat 12, Allah menjelaskan terlebih dahulu bahwa ia dianugerahi Allah hikmah agar senantiasa bersyukur kepada Allah dan konsisten dengan keimanannya.

Secara umum, nasihat Luqmān berisi ajaran keimanan dan akhlak. Berikut ini rangkuman nasihat Luqman terhadap anaknya.

  1. Agar tidak mensyirikkan Allah (ayat 13), senantiasa bersyukur kepada-Nya (ayat 14), dan menyadari bahwa Allah Maha Mengetahui segala sesuatu (ayat 16).
  2. Berterima kasih dan bersikap hormat kepada kedua orang tua (ayat 13) dan tetap bergaul dengan baik dalam urusan dunia jika berbeda keyakinan dengan mereka (ayat 15).
  3. Menyadari bahwa Allah senantiasa mengawasi manusia di mana pun mereka berada (ayat 16)
  4. Senantiasa melaksanakan salat (ayat 17)
  5. Berdakwah untuk mengajak berbuat kebaikan dan meninggalkan keburukan (ayat 17)
  6. Bersabar dalam menghadapi segala musibah (ayat 17)
  7. Bersikap tawaduk dan tidak sombong (ayat 18-19)

Demikianlah sekilas mengenai Luqman al-Hakim. Seorang pribadi yang saleh sehingga namanya diabdaikan dalam Al-Qur’an. Penyebutan namanya dalam Al-Qur’an adalah sebagai penghormatan atas kesalehan dan kebijaksanaanya. Tidak banyak nama pribadi saleh yang direkam Al-Qur’an. Selain Luqman, hanya ada nama Maryam binti Imran, ibunda Nabi Isa, yang juga diabadikan Al-Qur’an dalam ayat-ayatnya. (Jonni Syatri)

Kontak

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an
Gedung Bayt Al-Qur`an & Museum Istiqlal
Jalan Raya TMII Pintu I Jakarta Timur 13560
Telp: (021) 8416468 - 8416466
Faks: (021) 8416468
Web: lajnah.kemenag.go.id
Email: lajnah@kemenag.go.id
© 2023 Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an. All Rights Reserved