16 Tahun Jurnal Suhuf, Harapan dan Tantangan Menuju Jurnal Berskala Global

16 Tahun Jurnal Suhuf, Harapan dan Tantangan Menuju Jurnal Berskala Global

Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ), Abdul Aziz Sidqi, MA merefleksikan perjalanan Jurnal Suhuf yang sudah memasuki usia ke-16 tahun, sehingga sudah saatnya untuk naik kelas ke jurnal berskala internasional (scopus). Penjelasan tersebut disampaikan pada Sidang Redaksi Suhuf, Senin (19/2/2024) di Hotel Harper Cawang.

“Harapannya dengan jurnal yang terindeks scopus maka secara kualitas artikel-artikel di dalamnya sudah terjamin. LPMQ akan mendukung sepenuhnya upaya ini dengan perencanaan, langkah strategis, hingga prioritas anggaran dengan mengikuti Standar Biaya Masukan (SBM). Termasuk jika membutuhkan reviewer berbahasa asing,” jelas Aziz bersemangat.

Aziz juga menegaskan, bahwa Lajnah selaku instansi pemerintah yang concern dengan kajian dan pengembangan ulumul Qur’an, dengan 2 Jabatan Fungsional (JF), Pentashih dan Pengembang Tafsir Al-Qur’an akan mendukung pengembangan ilmu-ilmu Al-Qur’an, baik terkait pentashihan, penafsiran, hingga kajian pernaskahan yang ada di Museum Bayt Al-Qur’an. Kajian yang berkaitan dengan Al-Qur’an akan senatiasa ada dan berkembang mengingat Al-Qur’an shalih likuli zaman wa makan.

Dr. Azki al-Bantani selaku salah satu tim redaksi menanggapi dengan menyampaikan posisi Jurnal Suhuf yang masih dalam proses penilaian reakreditasi. Akreditasi merupakan nilai jual suatu jurnal. Dengan modal awal kutipan 47 oleh artikel jurnal yang terindeks scopus, Suhuf sudah memiliki modal awal menuju indeksasi scopus. Beberapa tantangan yang dihadapi Suhuf menuju scopus diantaranya: pertama, perlunya sebaran geografis negara (geographical diversity) editor dan penulis; kedua perlunya menampilkan deskripsi geographical coverage ketika syarat editorial dan author dari berbagai benua sudah tercapai; ketiga dari sisi contents perlu dipertahankan substansinya dan perlunya native speaker sebagai proof reading. Selain itu, Suhuf perlu juga membidik WoS (Wos of Science) untuk menuju indeksasi global. Zarkasi Afif, M.A selaku Ketua Tim pelaksana menanggapi hal tersebut dengan menekankan pentingnya membangun jaringan atau networking.

Di akhir sesi, Kepala Lajnah menekankan pentingnya menjaring artikel yang bagus diantaranya melalui konferensi internasional yang sifatnya hybrid. Strategi konferensi ini juga menjadi salah satu upaya jemput bola ke berbagai pihak, termasuk ke Fakultas Ushuludin di perguruan tinggi yang sudah membuat kesepakatan dalam bentuk MoU dengan LPMQ agar terlibat aktif. [DM]

Editor: Mustopa

Kontak

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an
Gedung Bayt Al-Qur`an & Museum Istiqlal
Jalan Raya TMII Pintu I Jakarta Timur 13560
Telp: (021) 8416468 - 8416466
Faks: (021) 8416468
Web: lajnah.kemenag.go.id
Email: lajnah@kemenag.go.id
© 2023 Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an. All Rights Reserved