Aceh – Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) jalin kerja sama dengan Kanwil Kementerian Agama Aceh selenggarakan Pembinaan dan Pelatihan Membaca Mushaf Al-Qur’an Isyarat bagi Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara (PDSRW). Acara ini dibuka Khairul Azhar, M.Si, Kepala Bidang PAI Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh. Azhar menjelaskan, bahwa kegiatan pembinaan Mushaf Al-Qur’an Isyarat ini merupakan hal baru di Aceh.

“Karena merupakan hal baru, maka butuh pembinaan terutamaa kepada para guru, yang bersinergi dengan program tuntas baca Al-Qur’an baik di sekolah maupun madrasah yang ada di Aceh,” jelasnya di sesi pembukaan.

Hadir sebagai narasumber pada acara ini Ketua Tim Penyusunan Mushaf Isyarat, Deni Hudaeny, Lc, MA, Kepala SLB YAPDI, Aceh, Heni Ekawati, M.Pd, serta Ida Zulfiya, MA, Pentashih Mushaf Al-Qur’an. Acara yang diselenggarakan pada Kamis (07/03) di Arabia Hotel Aceh ini diikuti oleh 50 peserta yang terdiri Penyadang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara (PDSRW), penyuluh Kementerian Agama, guru SLB, guru PAI, serta perwakilan Kanwil Kemenag Aceh dan Kankemenag Kota Banda Aceh.

Selain itu, Azhar juga mengatakan bahwa hadirnya Mushaf Al-Qur’an bagi PDSRW ini membuktikan kesungguhan dan komitmen LPMQ dalam menyediakan aksesibilitas yang seluas-luasnya guna meningkatkan kemampuan literasi keagamaan terutama membaca mushaf Al-Qur’an khususnya bagi PDSRW, baik yang berada di lingkungan sekolah dan madrasah (lembaga formal), maupun pondok pesantren dan lembaga lainnya (non formal).

Karena itu, di akhir sambutannya Azhar berharap bahwa kegiatan pembinaan seperti ini bisa terus dilanjutkan sehingga masyarakat Aceh, khususnya teman-teman PDSRW bisa tuntas dalam membaca mushaf Al-Qur’an. [must]