Palembang – Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) bekerja sama dengan Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang menyelenggarakan kegiatan Diseminasi Hasil Kajian LPMQ pada Senin, 3 Juli 2023. Diseminasi dengan tema “Transformasi Digitalisasi Layanan Al-Qur’an." Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Rektorat UIN Raden Fatah Kampus B, Palembang.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, Prof. Amin Suyitno, M.Ag menegaskan bahwa banyak sekali produk-produk dari LPMQ yang belum tersosialisasikan secara maksimal. Sehingga diseminasi ini dilaksanakan, sebagai tindaklanjut MOA (Memorandum Of Agreement) antara LPMQ dengan Fakultas Ushuludin UIN yang dilaksanakan di Bandung, 1 Maret 2023.
“Bahkan ada produk Kementerian Agama yang paling genuine, dan itu lahir dari LPMQ. Pertama yaitu Mushaf Al-Qur’an Isyarat, yang diperuntukan bagi para Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara (PDSRW). Orang yang berkebutuhan khusus juga sama dengan kita, pengen ngaji juga. Maka kita fasilitasi. Kalau yang disabilitas netra, sudah lama kita sediakan Mushaf Braille. Mushaf Al-Qur’an Isyarat ini adalah yang terbaru, dan Insya Allah yang pertama kali di dunia. Qur’an Isyarat ini juga sudah ditambahkan dalam fitur Qur’an Kemenag. Produk LPMQ yang genuine yang kedua adalah adanya 2 (dua) jabatan fungsional Pentashih dan Pengembang Tafsir Al-Qur’an (PTQ)”.
“Sayangnya produk yang genuine tersebut masih “dijual” murah sebagai PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) di Lajnah. Sehingga kita dorong agar PNBP tersebut ditingkatkan. Hal ini untuk menghargai karya-karya monumental tersebut,” ujarnya.
Dalam acara yang juga dihadiri oleh Rektor UIN Raden Fatah Palembang dan para Warek tersebut, Suyitno juga memaparkan upaya Kementerian Agama dalam menjalankan transformasi digital. “Yaitu dengan membentuk Unit Layanan Sertifikasi Profesi dan dan Puspenkom (Pusat Penilaian Kompetensi) ASN Kementerian Agama.”
Sementara itu, Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an. H Abdul Aziz Sidqi, M. Ag, juga menyampaikan bahwa LPMQ telah melakukan digitalisasi terkait produk yang dihasilkannya.
“Dalam rangka transformasi digital ini, banyak produk yang dihasilkan LPMQ sudah kita digitalisasikan. Ini sudah kita lakukan sejak LPMQ berdiri. Diantaranya yaitu Al-Quran (website, iOS dan Andriod), Tafsir Tahlili, Tafsir Wajiz, Tafsir Ilmi, termasuk buku Ulumul Quran, mulai dari Maki Madani sampai dengan Asbabun Nuzul. Produk tersebut sudah bisa didownload dalam versi Android dan IOS, Quran Isyarat bagi penyandang disabilitas rungu wicara / sahabat tuli, pelayanan tashih online dengan menggunakan SILAT ( Sistem Informasi Layanan Tanda Tashih ) sampai dengan Tour Virtual 3600 untuk Bayt Al-Qur’an & Museum Istiqlal. Demikian juga dengan Quran in Words, yang banyak digunakan di kalangan akademisi”, ujar Kepala Lajnah dalam sambutannya. “
Editor:Agus N