Menjadi tantangan kita bersama, bagaimana mengoptimalisasikan layanan Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) untuk masyarakat di tahun-tahun mendatang. Demikian kata Kepala LPMQ, H. Abdul Aziz Sidqi, MA, mengawali arahannya dalam kegiatan pembinaan pegawai perdana di LPMQ tahun 2023, Senin (09/01) di Jakarta Timur.
”Tahun ini kita harus mengoptimalkan layanan. Paling tidak, kualitas layanan kerja ASN harus bisa bersaing dengan pegawai swasta. Cari formula yang cepat, tepat, dan efektif. Respon dengan cepat segala persoalan yang disampaikan masyarakat,” kata Aziz di awal sambutannya penuh semangat.
Menurut Aziz, selama ini layanan di LPMQ sudah on the track bahkan melampaui target, seperti layanan pentashihan Al-Qur’an. Tetapi di tahun-tahun mendatang tetap harus ditingkatkan kualitasnya. Selain itu, yang tidak kalah penting adalah tantangan di bidang sosialisasi, khususnya sosialisasi produk-produk hasil kajian LPMQ dan Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal yang sudah mulai beroperasi bersamaan dengan telah dibukanya Taman Mini Indonesia Indah (TMII) untuk masyarakat umum.
”Produk-produk hasil kajian LPMQ harus disosialisasikan lebih masif lagi, agak lebih dikenal dan bermanfaat untuk masyarakat. Untuk Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal buat juga program sosialisasi untuk menarik pengunjung lebih banyak,” ujarnya melanjutkan arahan.
”Dan jangan lupa, soal revitalisasi Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal, tahun ini harus disiapkan dengan baik,” imbuh bapak tiga orang anak tersebut mengingatkan.
Terkait dengan program-program keberpihakan untuk penyandang disabilitas, Aziz dengan tegas menginstruksikan agar semua program tetap dilanjutkan; baik untuk Penyandang Disabilitas Netra ataupun Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara.
”Layanan LPMQ untuk penyandang disabilitas harus dilanjutkan. Proses dan produk layanan untuk mereka juga harus disosialisasikan dengan baik. Gandeng biro Humas Data dan Informasi (HDI) pusat agar tersosialisasi dengan luas,” pesan Aziz.
Dalam kegiatan yang diawali dengan pemilihan dua orang Agen Perubahan ini, Aziz juga menyampaikan pesan Kepala Badan Litbang dan Diklat, Kemenag, agar di tahun 2023 LPMQ memperoleh predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK). “Tahun ini LPMQ harus memperoleh predikat WBK. Ini tidak bisa ditawar-tawar lagi, kata pak Kaban. Oleh sebab itu, saya meminta seluruh pegawai bekerja sama mensukseskan hajat ini,” pungkas Aziz. [bp]
Editor: Mustopa