Al-Qur'an yang Sudah Diterbitkan Harus Zero Kesalahan

Al-Qur'an yang Sudah Diterbitkan Harus Zero Kesalahan

Bandung – Abdul Aziz Sidqi, selaku Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, menyatakan bahwa Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam senantiasa terjaga kemuliannya. Sehingga semua hal yang berkaitan dengan Al-Qur’an pasti semuanya mulia. Mulai dari Malaikat Jibril (ruhul amin) yang menyampaikan wakyu, Nabi Muhammad SAW yang menerima wahyu, sampai waktu terbaik (lailatul qadr) ketika Al-Qur’an diturunkan.

Hal tersebut dinyatakan dalam pembukaan acara Pembinaan Penerbit Al-Qur’an yang diselenggarakan pada 15 Juni 2023 di Hotel Asrilia, Bandung. “Sampaipun kertas kosong, barang yang sebelumnya tidak artinya, ketika sudah menjadi Al-Qur’an, ia menjadi lembaran-lembaran mushaf suci yang dimuliakan”’ lanjutnya.

Acara yang dihadiri sebanyak 30 peserta tersebut juga sekaligus sebagai ajang silaturahmi berbagai penerbit Al-Qur’an di wilayah Jawa Barat. Dalam kesempatan tersebut Abdul Aziz juga menyampaikan bahwa penerbit setidaknya mempunyai dua unsur utama dalam menerbitkan Al-Qur’an. Pertama adalah unsur dakwah, dan yang kedua adalah unsur bisnis atau ekonomi.

“Namun kami berpesan bahwa unsur yang pertamalah yang diutamakan yaitu unsur dakwah. Karena ketika kita utamakan dakwah Insya Allah sisi ekonominya akan terbawa. Sama halnya ketika kita mengutamakan akhirat, maka dunia juga akan mengikuti. Akan tetapi karena ada unsur ekonomi atau bisnisnya itu, maka ikutilah regulasi yang sudah kami tetapkan. Kalau para penerbit sudah mengikuti regulasi kami, insya Allah aman”, paparnya.

“Sebenarnya regulasi tersebut sudah lama dengan terbitnya PMA Nomor 44 Tahun 2016. Akan tetapi masih juga muncul kasus-kasus yang tidak sejalan dengan peraturan tersebut. Oleh karenanya kami harapkan seluruh penerbit mematuhi regulasi, dan Al-Quran yang sudah diterbitkan tidak ada kesalahan atau zero kesalahan”, pungkas Kepala Lajnah Pentashihan Al-Qur’an tersebut.

Sementara itu, Ahmad Khotib selaku Ketua Tim Pembinaan dan Pengawasan Pentashihan menyampaikan bahwa latar belakang dilaksanakannya kegiatan ini dikarenakan banyaknya peraturan yang belum semua tersosialisasikan.

“Banyak hal-hal baru yang terjadi di lapangan, sehingga nanti bis akita diskusikan bersama”, ujarnya.

Editor: Agus N

Kontak

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an
Gedung Bayt Al-Qur`an & Museum Istiqlal
Jalan Raya TMII Pintu I Jakarta Timur 13560
Telp: (021) 8416468 - 8416466
Faks: (021) 8416468
Web: lajnah.kemenag.go.id
Email: lajnah@kemenag.go.id
© 2023 Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an. All Rights Reserved