Susun Mushaf Riwayat Warsy, Kepala LPMQ: Perlu Gandeng PD Pontren untuk Sosialisasi

Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ), H. Abdul Aziz Sidqi, M.Ag berencana menggandeng Direktorat Pendidikan dan Pondok Pesantren (PD Pontren), Ditjen Bimas Islam untuk membantu mensosialisasikan hasil kajian Mushaf Al-Qur'an dengan ragam qiraat di pesantren-pesantren. Upaya tersebut dinilainya lebih efektif untuk mengenalkan sekaligus melestarikan khazanah keilmuan qiraat sab'ah di kalangan santri dan masyarakat Indonesia pada umumnya.

"LPMQ telah mengkaji dan menerbitkan mushaf riwayat Qalun dan Syu'bah. Dan saat ini kita lanjutkan dengan riwayat Warsy. Untuk meningkatkan kebermanfaatan hasil kajian ini LPMQ perlu bekerja sama dengan PD Pontren," terang Aziz dalam sambutan kegiatan Kajian dan Penyusunan Mushaf Al-Qur'an dengan Ragam Qiraat, Rabu (15/02) di Jakarta Selatan.

Aziz menginformasikan, saat ini, di Indonesia kajian ilmu qiraat sab'ah bertambah semarak. Beberapa kali kantor LPMQ menerima kunjungan guru-guru penggiat kajian ilmu qiraat dari pondok pesantren dan komunitas. Mereka mengapresiasi kontribusi LPMQ, Kemenag dalam menghidupkan kajian qiraat dengan mencetak Mushaf Riwayat Qalun dan Syu'bah.

"Mushaf hasil kajian qiraat ini ditunggu dan dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Karenanya, saya meminta tim untuk ekstra hati-hati dan serius dalam mengkaji setiap ayat. Lebih dari itu, ini adalah kajian Al-Qur'an, tentunya harus sungguh-sungguh," lanjutnya memberi arahan.

Namun demikian, Aziz juga mengingatkan agar tim penyusun memperhatikan target penyelesaian. Kajian riwayat Warsy sudah memasuki tahun kedua. Ia berharap tim bisa merampungkan tahun ini untuk selanjutnya melakukan kajian dan penyusunan riwayat-riwayat lainnya.

"Ada 7 imam qiraat. Masing-memiliki 2 rawi. Sehingga ada 14 riwayat yang harus kita susun mushafnya. Oleh sebab itu, saya berharap riwayat Warsy bisa diselesaikan tahun ini. Agar lebih efektif saya usul tim dibagi menjadi 2 kelompok," ujar Aziz menawarkan solusi percepatan capaian hasil kajian.

Selain hasil kajian qiraat dalam bentuk cetakan mushaf Al-Qur'an, menurut Aziz, upaya LPMQ memasyarakatkan ragam qiraat juga dilengkapi dengan produk audio visual penjelasan Ushul qira'at dan contoh bacaan qiraat sab'ah yang diunggah di channel YouTube Lajnah Kemenag.

"Untuk produk audio visual bacaan qira'at sudah ada, tapi hanya beberapa surah. Saya berharap bisa diproduksi 30 juz. Kita punya santri-santri juara MTQ yang bagus-bagus. Mereka bisa diberdayakan. Bahkan, rekaman bacaan riwayat Hafs 30 juz kita juga belum punya, lho. Coba mulai disusun," instruksinya tegas. [bp]

Editor: Mustopa

Kontak

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an
Gedung Bayt Al-Qur`an & Museum Istiqlal
Jalan Raya TMII Pintu I Jakarta Timur 13560
Telp: (021) 8416468 - 8416466
Faks: (021) 8416468
Web: lajnah.kemenag.go.id
Email: lajnah@kemenag.go.id
© 2023 Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an. All Rights Reserved