Tampil Dinamis dan Edukatif, Booth Balitbang dan Diklat Diganjar Best Performance dan Activeness di Ajang Dev-X

Tampil Dinamis dan Edukatif, Booth Balitbang dan Diklat Diganjar Best Performance dan Activeness di Ajang Dev-X

Puncak peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-78 Kementerian Agama disemarakkan dengan Devotion Experience (Dev-X). Dev-X terambil dari Devotion dan Experience. Devotion berarti kesetiaan atau bakti, sementara makna dari experience adalah pengalaman.

Sesuai namanya, Dev-X berusaha memberikan pengalaman baru bagi publik tentang ragam perubahan Kemenag dalam bakti melayani umat. Perubahan ini dihadirkan secara bersama oleh 11 Satuan Kerja (Satker) Eselon I Kementerian Agama.

Balitbang dan Diklat, salah satu Satker Eselon I di Kemenag, turut menyemarakkan pagelaran yang berlangsung dari 5-7 Januari 2024 di JCC Senayan, Jakarta. Aneka kegiatan edukatif, layanan, dan produk-produk khas hasil kajian Balitbang ditampilkan di booth stand pameran. Seluruh Aparatur Sipir Negara (ASN) Balitbang yang bertugas tampil komunitikatif dan melayani setiap pengunjung booth. Hingga di penghujung pagelaran tim penilai menetapkan booth stand pameran Balitbang dan Diklat sebagai booth dengan Best Performance dan Activeness di ajang Dev-X 2024.

“Alhamdulillah, booth Balitbang dan Diklat memperoleh penghargaan sebagai Best Performance dan Activeness,” ujar Sri Hendriyani, Humas Balitbang dan Diklat berkabar sembari mengirimkan foto piagam penghargaan.

Challenges dan Layanan Disabilitas

Salah satu layanan khas di Balitbang yang ditampilkan adalah layanan Pentashihan Mushaf Al-Qur’an. Layanan ini sehari-hari dilaksanakan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ), Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Balitbang. Untuk menarik minat pengunjung sekaligus memberikan mereka pengalaman baru, di booth Balitbang diselenggarakan challenges mentashih Al-Qur’an.

Pengunjung yang mengikuti challenges ini diminta mengoreksi secara langsung satu lembar teks mushaf Al-Qur’an yang masih ada kesalahan tulis di dalamnya. Mereka diberi waktu beberapa menit. Apabila mereka dapat menemukan semua kesalahan dalam teks, akan mendapatkan hadiah berupa mushaf Al-Qur’an.

“Ternyata sangat sulit, ya, pak, mengoreksi mushaf Al-Qur’an. Harus konsentrasi, teliti, dan hati-hati. Tidak bisa buru-buru,” ujar ibu Aisyah dari Depok kepada Imam Muttaqin, seorang Pentashih Al-Qur’an dari LPMQ, yang bertugas mengawal challenges Pentashihan Al-Qur’an.

Challenges lainnya yang sangat diminati pengunjung booth Balitbang adalah adalah mewarnai teks ayat Al-Qur’an. Peserta challenges ini selalu ramai dari waktu ke waktu. Hingga beberapa kali, petugas penanggung jawab challenges mendapat teguran dari pihak keamanan JCC karena bayaknya peserta yang menempati ruas jalan umum di lokasi pameran.

“Kita dapat teguran lagi dari security JCC, karena Peserta challenges mewarnai sangat banyak. Meja dan kursi yang disediakan tidak cukup. Ahirnya, mereka sampai duduk-duduk lesehan di tempat pejalan kaki,” lapor Oka, seorang petugas penjaga booth Balitbang di group WhatsApp.

Selain challenges edukatif, hal lain yang menjadikan booth Balitbang berbeda dan menarik adalah adanya produk-produk layanan dan produk-produk hasil kajian bagi penyandang disabilitas; baik Tunanetra atau Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara (PDSRW).

Untuk Tunanetra pada tahun ini, melalui LPMQ, Balitbang dan Diklat mengahdirkan produk hasil kajian terbaru yaitu Panduan Praktid Membaca Al-Qur’an Braille atau disebut Iqra’na. Sedangkan untuk PDSRW ada dua produk hasil kajian terbaru yang telah diterbitkan Balitbang yaitu Al-Qur’an isyarat 30 juz dan Kamus Kosaisyarat Nama-Nama Surah dalam Al-Qur’an. 

Al-Qur’an isyarat 30 juz adalah produk legacy Kemenag untuk p nyandang disabilitas. Kehadiran Produk ini sangat dinantikan teman-teman Tuli muslim Indonesia. Karena ini adalah Al-Qur’an Isyarat 30 juz pertama di Indonesia dan belum ada di pasaran. Sehingga di even Dev-X ini, teman-teman Tuli dari berbagai seperti Depok, Bogor, Bekasi, Tangerang, hingga Banten ramai-rami hadir untuk memperoleh Al-Qur’an Isyarat gratis.

“Stok Al-Qur’an Isyarat di booth sudah habis. Masih banyak teman-teman Tuli yang menunggu. Waiting list nya sudah lebih dari 49 orang. Mohon teman-teman dari kantor bisa membawakan tambahan Al-Qur’an Isyarat beberapa kardus lagi,” tulis Mundzir, ASN LPMQ yang bertugas membagikan Al-Qur’an Isyarat di booth Balitbang, di WhatsApp group pameran Dev-X.

Dev-X dibuka Menag Yaqut Cholil Qoumas pada 5 Januari 2024. Gus Men, sapaan akrab Menag, dalam sambutannya menggarisbawahi bahwa ajang ini dikemas dengan nuansa pop culture dan serba digital. Sasarannya anak muda. Mereka adalah calon pemimpin Indonesia Emas 2045. Kemenag ingin memfasilitasi anak-anak muda untuk lebih dekat dengan religi. Selain anak muda, Dev-X juga hadir untuk melayani penyandang Disabilitas. Sebagai penegasan, bahwa Kemenag juga hadir mendukung inklulisivitas.

Editor: Agus N

Kontak

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an
Gedung Bayt Al-Qur`an & Museum Istiqlal
Jalan Raya TMII Pintu I Jakarta Timur 13560
Telp: (021) 8416468 - 8416466
Faks: (021) 8416468
Web: lajnah.kemenag.go.id
Email: lajnah@kemenag.go.id
© 2023 Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an. All Rights Reserved