Parade Mushaf Al-Qur’an Pusaka Nusantara Warnai Peringatan Kemerdekaan RI ke-80

Parade Mushaf Al-Qur’an Pusaka Nusantara Warnai Peringatan Kemerdekaan RI ke-80

Memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-80, Bayt Al-Qur’an & Museum Istiqlal (BQMI) mempersembahkan “Parade Mushaf Al-Qur’an Pusaka Nusantara” yang menjadi bagian dari Pawai Budaya Pesta Rakyat Harmoni Kemerdekaan TMII 2025. Digelar pada Minggu sore, 17 Agustus 2025, Pawai Budaya ini juga diikuti oleh 11 Anjungan Provinsi, 7 museum, dan 6 mitra TMII di lingkungan Taman Mini Indonesia Indah.

Mungkin belum banyak yang tahu, kalau kerajaan - kerajaan di Nusantara ada yang memiliki pusaka berwujud mushaf Al-Qur’an. Beberapa dari mushaf-mushaf pusaka tersebut masih lestari dan ada yang saat ini berumah di BQMI. Tema “Mushaf Pusaka” dipilih BQMI untuk ditampilkan dalam pawai budaya ini, karena dianggap relevan dengan momen kemerdekaan RI.

“Pawai budaya ini momen bagus untuk menyiarkan mushaf - mushaf bernilai kepusakaan kepada khalayak. Mushaf-mushaf ini adalah tinggalan budaya yang membuktikan perpaduan nilai-nilai religi, keindahan seni, dan kearifan lokal dalam warisan budaya kebangsaan kita, yang membentuk Negara Indonesia kita,” jelas Liza Mahzumah, Pamong Budaya Ahli Madya LPMQ Kemenag, yang juga Edukator BQMI.

BQMI menampilkan 5 (lima) “Mushaf Pusaka”, yaitu Mushaf Al-Qur’an “La Lino”, Abad XIX, dari Kesultanan Bima, NTB; Mushaf Batik Sarung Cirebon, Abad XIX, dari Kesultanan Cirebon, Jawa Barat; Mushaf Al-Qur’an Pontianak, Abad XIX, dari Kesultanan Pontianak, Kalimantan Barat; Mushaf Al-Qur’an Pusaka prakarsa Presiden Soekarno (1948-1960), dan Mushaf Al-Qur’an Istiqlal prakarsa Presiden Soeharto (1991-1995).

Semua mushaf ini dibuatkan replika dalam ukuran besar, yang menampilkan bagian halaman mushaf yang beriluminasi. “Kami memakai replika pertama-tama tentu karena tidak mungkin naskah manuskrip diarak terbuka di bawah sinar matahari langsung. Kemudian ukuran replika yang besar akan memudahkan penonton pawai untuk melihat visual mushaf. Kami ingin penonton pawai dapat menangkap kemegahan mushaf-mushaf pusaka ini. Mereka yang tertarik melihat mushaf aslinya, bisa berkunjung ke Bayt Al-Qur’an,” ujar Syaifuddin, Pamong Budaya Ahli Muda LPMQ Kemenag selaku penata parade dan pembuat replika.

Parade Mushaf Al-Qur’an Pusaka Nusantara melibatkan personel cukup banyak, karena selain membutuhkan tenaga untuk mengarak replika mushaf, parade ini juga melibatkan seni hadrah, pengibar pataka, dan narator koleksi. Untuk menyukseskan persiapan dan penyelenggaraan parade, LPMQ Kemenag (institusi pengelola BQMI) menugaskan setidaknya 60 pegawai. Sebagian di antaranya adalah para CASN muda yang baru bergabung di LPMQ. [AB]

Kontak

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an
Gedung Bayt Al-Qur`an & Museum Istiqlal
Jalan Raya TMII Pintu I Jakarta Timur 13560
Telp: (021) 8416468 - 8416466
Faks: (021) 8416468
Web: lajnah.kemenag.go.id
Email: lajnah@kemenag.go.id
© 2023 Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an. All Rights Reserved