Depok-Pelatihan Pentashihan Mushaf Al-Qur’an di Sekolah Tinggi Kulliyatul Qur’an (STKQ) Al-Hikam telah usai. Dalam kegiatan tersebut, terdapat kurang lebih 8 materi yang disampaikan oleh masing-masing narasumber dari Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an seperti Rasm dalam MSI, Qira’at, Makki-Madani, Syakl dan Dabt, dan lain-lain. Pelatihan yang digelar di Auditorium lantai 3 STKQ Al-Hikam itu dimulai pukul 08.00 s.d. 17.00 WIB.
Seluruh peserta yang notabene adalah mahasiswa/i di STKQ Al-Hikam sangat antusias mengikuti kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari berturut-turut pada 20-21 Februari 2023. Hal ini dibuktikan dengan masih lengkapnya peserta yang hadir di hari kedua pelatihan berlangsung. Namun tidak hanya itu, para mahasiswa/i juga aktif dan kritis dalam melontarkan pertanyaan di sesi diskusi setiap materi.
Di hari pertama pelatihan, peserta mendapatkan materi terkait Al-Qur’an. Di hari kedua, Ketua Tim pelaksana kegiatan Pembinaan Pentashihan Mushaf Al-Qur’an pada Instansi/Lembaga, Ahmad Khotib mengajak mahasiswa/i untuk melakukan praktik pentashihan setelah memaparkan materi tentang Pedoman dan Teknik Pentashihan. Tujuan dari melakukan praktik pentashihan adalah supaya mereka tahu bagaimana proses pentashihan yang selama ini dilangsungkan di LPMQ. “Harus suudzon dulu, supaya lebih teliti dan cermat dalam mentashih,” ujar pria asal Gresik tersebut yang disambut tawa peserta.
Selain praktik pentashihan, peserta juga diajak untuk belajar membaca Al-Qur’an dalam Bahasa Isyarat dan Al-Qur’an Braille yang dipandu langsung oleh narasumber, Ida Zulfiya dan Ahmad Jaeni. Antusiasme mahasiswa dalam belajar membaca Al-Qur’an Isyarat dan Braille juga tak kalah besarnya. Dalam praktik yang tidak berlangsung lama itu, mahasiswa diberikan arahan bagaimana cara mengisyaratkan huruf alif, ba’, ta’, dan seterusnya sampai isyarat harakat dan tanda baca mad.
Kegiatan pelatihan pentashihan ini ditutup oleh Deni Hudaeny selaku Ketua Tim Pentashihan. Deni menyampaikan banyak terima kasih atas sambutan yang luar biasa dari pihak kampus sehingga pelaksanaan pelatihan pentashihan ini bisa berjalan dengan lancar. “Al-Hikam menjadi kampus pertama di tahun ini yang diberikan pelatihan oleh LPMQ,” tuturnya menutup sambutan pada sore hari itu. (aer) [AER]
Editor: Mustopa