LPMQ Akan Sempurnakan Font LPMQ Isep Misbah

LPMQ Akan Sempurnakan Font LPMQ Isep Misbah

LPMQ – Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) akan mengembangkan font LPMQ Isep Misbah dengan melengkapi berbagai karakter khas Indonesia, baik untuk penulisan ayat Al-Qur'an maupun pegon/jawi yang saat ini beberapa karakter tersebut tidak terbaca.

LPMQ meyelenggarakan Loka Karya Nasional Pengembang Al-Qur’an Digital untuk membuat roadmap pengembangan Al-Qur’an Digital lima tahun ke depan pada tanggal 18-20 September 2024 di Jakarta. Dalam kegiatan ini hadir perwakilan dari berbagai pengembang Al-Qur’an dan stakholder terkait untuk menyaring berbagai masukan dalam pengembangan yang akan dilakukan oleh LPMQ.

Mahali Syarifuddin, Development Unicode, menyampaikan bahwa ketika pertama kali ia menemukan situs Quran Kemenag merasa terpanggil untuk turut berkontribusi dalam menyempurnakan font LPMQ Isep misbah.

“Saya mulai dengan melihat font yang digunakan, ternyata fontnya tidak orisinil. Ketika saya lihat detil banyak unicode character yang menggunakan unicode lain yang bukan aslinya. Kemudian saya mengirim proposal ke Lajnah untuk membantu mendaftarkan ke unicode,” katanya.

Menurutnya, pendaftaran unicode font LPMQ Isep Misbah ini sangat penting sehingga kebermanfaatan font tersebut bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan yang menggunakan huruf Arab, seperti pembuatan aplikasi Al-Qur’an, buku-buku beraksara Arab, mengakomodir aksara Pegon/Jawi, dan lainnya.

“Pendaftaran ini sangat penting karena di font LPMQ Isep Misbah untuk mushaf di Indonesia memiliki beberapa karakter yang berbeda dengan standar font Arab yang sudah ada. Di Indonesia ada BSN (Badan Standar Nasional) yang menetapkan SNI 9047 untuk font aksara dan SNI 9048 untuk letak tombol papan aksara Nusantara,” paparnya.

Karakter yang akan didaftarkan ini antara lain karakter simbol untuk mad jaiz, penanda bacaan tashil, pegon, karakter qira’at sab’ah, dan karakter lain yang dibutuhkan untuk pengembangan Qur’an Kemenag yang bisa mengakomodir semua kebutuhan penulisan Arab di Indonesia.

“Pendaftaran ke unicode sudah disetujui, tinggal bagaimana mengisi unicode yang belum terisi sehingga bisa digunakan untuk penulisan Arab dalam berbagai media dan perangkat. Semoga bermanfaat,” tutup Mahali.

Ketua Tim Kajian Al-Qur’an, Zarkasyi menaggapi paparan dari narasumber bahwa LPMQ sedang menginventarisir kebutuhan karakter-karakter untuk berbagai produk keal-Qur’anan. Jika sudah selesai, maka data akan segera dimasukkan dalam font yang sudah ada.

“Nanti kalau sudah diperbarui akan ada versi terbaru yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan sehingga lebih bermanfaat untuk semuanya,” kata Zarkasyi. (Ath)

Kontak

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an
Gedung Bayt Al-Qur`an & Museum Istiqlal
Jalan Raya TMII Pintu I Jakarta Timur 13560
Telp: (021) 8416468 - 8416466
Faks: (021) 8416468
Web: lajnah.kemenag.go.id
Email: lajnah@kemenag.go.id
© 2023 Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an. All Rights Reserved