Jogjakarta, Kamis, 27 Juli 2023 - Dalam kunjungan Tim Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) di kediamannya, Prof. Dr. M Chirzin mengemukakan pandangan pentingnya integrasi produk tafsir Kementerian Agama, untuk meraih karya tafsir tahlili yang lebih utuh dan padu. Kunjungan ini dilakukan seiring dengan rencana LPMQ merevisi dan mengembangkan 'Al-Qur'an dan Tafsirnya' tahun depan.

Menurut Chirzin, integrasi produk-produk Kementerian Agama menjadi kebutuhan mendesak. Dalam pandangannya, produk-produk kementerian seperti Tafsir Tematik, Tafsir Kauni, dan Asbabunnuzul telah menunjukkan kualitas yang luar biasa. Namun, tafsir tahlili sebagai bagian yang penting dari bingkai tersebut harus ditingkatkan lagi agar menjadi karya terbaik bagi anak bangsa.

"Untuk mencapai tafsir tahlili yang berkualitas dan utuh, LPMQ harus melakukannya dengan baik dan tidak setengah-setengah. Revisi dan pengembangan tidak hanya berfokus pada aspek substansi, tetapi juga harus memperhatikan aspek redaksi dan kebahasaan. Semua aspek yang diusulkan dalam tafsir tersebut harus dituangkan secara proporsional agar tetap mempertahankan esensi utama, yaitu sebagai media bagi umat Islam dalam meraih petunjuk Al-Qur'an," kata Prof. Chirzin.

Rencana integrasi produk-produk Kementerian Agama dalam tafsir tahlili diyakini akan membawa manfaat besar bagi umat Islam. Dengan menyatukan beragam perspektif dari produk-produk tafsir yang sudah ada, tafsir tahlili akan semakin komprehensif dan memberikan pemahaman yang lebih dalam terhadap Al-Qur'an. "Saya berharap LPMQ mampu menciptakan karya tafsir tahlili terbaik yang akan menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia," jelasnya menambahkan.

Selain itu, Chirzin juga mengingatkan pentingnya menjaga kualitas tafsir tahlili dengan tidak menghilangkan esensi utama, yaitu sebagai sarana bagi umat Islam dalam meraih petunjuk Al-Qur'an. Dengan kualitas yang terjaga, tafsir tahlili akan semakin relevan dan bermanfaat bagi generasi masa depan.

Rencana revisi dan pengembangan tafsir tahlili ini akan menjadi langkah maju bagi LPMQ dan Kementerian Agama dalam memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pemahaman Al-Qur'an di Indonesia. Semua upaya yang dilakukan diharapkan dapat membawa manfaat positif dan memberikan wawasan yang lebih mendalam bagi umat Islam. [IAP]

Editor: Mustopa