Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) pimpin rapat evaluasi akhir tahun anggaran 2021 bersama kepala Bidang, Koordinator, Kasubbag Tata Usaha serta seluruh sub Koordinator pada hari Rabu 29 Desember 2021 di Jakarta.  Kasubbag Tata Usaha, Muhammad Musadad melaporkan review secara umum terkait realisasi anggaran masing-masing bidang yang terdiri dari Bidang Pentashihan terealisasi 99,83%, Bidang Pengkajian terealisasi 99,00%, Bidang Bayt Al-Qur’an dan Dokumentasi 99,82%, Penelitian 98,83 % dan realisasi dari Dukangan Manajemen  & Tata Usaha sebesar 101,18%.

Muhammad Musadad juga menyampaikan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) LPMQ tahun anggaran 2021 berjumlah Rp. 621.785.000 yang berasal dari Layanan Pentashihan Rp. 594.500.000, Tiket Masuk Pengunjung 25.285.000, Jasa Pemandu Rp. 1.000.000, dan Sewa Ruangan Rp. 1.000.000.  Capaian ini tentunya kurang maksimal khususnya pada sektor tiket masuk museum dan sewa ruangan dikarenakan kondisi pandemi.

Dalam rapat evaluasi ini, Dr. Muchlis M Hanafi, MA. selaku Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an memberikan apresiasi kepada seluruh jajarannya yang telah melaksanakan seluruh kegiatan dengan capaian realisasi tersebut meskipun dalam kondisi pandemi dan beberapa kali mengalami refocusing anggaran. Beberapa prestasi lainnya yang patut disyukuri adalah pada tahun 2021 LPMQ pertama kalinya melantik Jabatan Fungsional Pentashih serta Museum BQMI yang memperoleh sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Kedepannya ia berharap seluruh pegawai LPMQ melakukan inovasi-inovasi dalam mengikuti perkembangan zaman. Khusus untuk museum, ia berharap agar bisa melakukan strategi marketing untuk menghadirkan pengunjung sebanyak-banyaknya. [Musadad]