Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) terus melakukan sosialisasi mushaf Al-Qur’an isyarat ke berbagai lembaga dan kementerian. Salah satu lembaga yang digandeng LPMQ adalah Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK) Kemendikbudristek. Deni Hudaeni, mewakili LPMQ menyampaikan, bahwa mushaf isyarat yang telah disusun LMPQ perlu diperkenalkan ke berbagai lembaga pendidikan agar produk ini bisa tersosialisasikan secara lebih luas dan menjadi pedoman membaca mushaf Al-Qur’an, khususnya bagi PDSRW (Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara)

“LPMQ telah menyusun mushaf Al-Qur’an isyarat berikut pedoman dan panduannya. Selanjutnya, produk ini perlu diperkenalkan ke berbagai lembaga pendidikan, khususnya pendidikan inkulsif agar produk ini bisa tersosialisasikan secara lebih luas dan dimanfaatkan khususnya oleh PDSRW,” kata Deni, di Gedung Direktorat PMPK, 3 Juli 2023.

Upaya LPMQ mensosialisasikan produk ini disambut baik oleh Plt. Direktur PMPK, Aswin Wihdyanto, S.T., MH. “Ini (mushaf Al-Qur’an isyarat dan pedomannya) sangat bagus. Ke depan bisa kita upayakan menjadi kurikulum dalam pembelajaran Al-Qur’an di sekolah-sekolah pada murid berkebutuhan khusus, dan bisa dijadikan modul,” Jelas Aswin.

Direktorat PMPK adalah Lembaga yang concern dengan pendidikan inklusif. Pendidikan inklusif sendiri adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan guna mendapatkan pendidikan yang layak sebagaimana yang diamanahkan negara.

Penyediaan bahan ajar mushaf Al-Qur’an isyarat dalam kerja sama ini diharapakan bisa membuka literasi Al-Qur’an kepada penyandang disabilitas sensorik rungu wicara sehingga memiliki hak dan kesempatan yang sama dalam membaca kitab suci Al-Qur’an. [Must]