Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an H. Abdul Aziz Sidqi, M.Ag. membuka Sidang Penyusunan Mushaf Al-Qur’an Isyarat bagi Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara (PDSRW) perdana tahun 2023 di Jakarta Timur pada Kamis, 16 Februari 2023.

Dalam sambutannya, Kepala LPMQ menyampaikan pesan kepada seluruh tim penyusun Mushaf Al-Qur’an Isyarat agar menjaga kesahihan Mushaf Al-Qur’an Isyarat dari kesalahan sekecil apapun. “Tidak boleh ada kesalahan satu pun dalam mushaf isyarat ini, baik huruf, harakat, tanda baca, apalagi isyaratnya. Kami mohon bapak ibu harus extra hati-hati,” pesan Abdul Aziz.

“Mushaf Al-Qur’an Isyarat yang diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Kementerian Agama RI merupakan satu-satunya dan yang pertama di dunia. Oleh karenanya, mushaf ini diapresiasi dan dilaunching langsung oleh Bapak Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas pada Jum’at, 30 Desember 2022. Ini menjadi contoh bagi negara- negara lain, apalagi yang Metode Kitabah secara digital baik di Aplikasi Qur’an Kemenag Android, Qur’an Kemenag In Microsoft Word, maupun Qur’an Kemenag Web sudah lengkap 30 juz. Artinya dunia akan bisa dengan cepat mendownload mushaf isyarat Metode Kitabah. Tentu semua orang di dunia bisa melihat mushaf ini. Karena sifatnya open, maka hati-hati dan teliti dalam menyusun mushaf isyarat sesuai pedoman,” lanjut Aziz.

Ketua Tim Pelaksana kegiatan Penyusunan Mushaf Al-Qur’an Isyarat bagi PDSRW, H. Deni Hudaeny, Lc., MA menyampaikan bahwa agenda kegiatan perdana di tahun 2023 ini akan mentashih naskah Juz ‘Amma Isyarat Metode Tilawah pra cetak, juz 1- 3 isyarat Metode Kitabah pra cetak, dan database juz 1-3 isyarat Metode Tilawah. Kegiatan ini akan berakhir pada hari Sabtu, 18 Februari 2023. [iz]

Editor: Mustopa