Jakarta (07/07/2025) — Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) menggelar apel pagi perdana bersama para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) angkatan 2025 di halaman Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal (BQMI), Senin (7/7). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai LPMQ dan dipimpin langsung oleh Kepala LPMQ, Dr. Abdul Aziz Sidqi.
Dalam amanatnya, Abdul Aziz menegaskan pentingnya memahami dan mengimplementasikan Asta Protas—delapan program prioritas Kementerian Agama. Ia menyebut setidaknya ada tiga program yang secara langsung berkaitan dengan LPMQ: Ekoteologi, Layanan Keagamaan Berdampak, dan Digitalisasi Tata Kelola.
“Pak Menteri selalu mengingatkan kita semua untuk turut menjaga kelestarian lingkungan dan kebersihannya. Ini bagian dari spiritualitas kerja yang berkelanjutan,” tutur Aziz, menyampaikan pesan dari Menteri Agama, Prof. Dr. KH. Nazaruddin Umar.
Aziz juga memberikan apresiasi atas capaian LPMQ dalam mengembangkan berbagai layanan berdampak, mulai dari pentashihan mushaf, kajian tafsir, hingga program edukatif dan kultural yang dilakukan melalui Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal. Ia mengajak seluruh pegawai untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat sebagai bentuk nyata pengabdian.
“Alhamdulillah, seluruh layanan di LPMQ kini telah berbasis digital. Ini merupakan bagian dari transformasi birokrasi yang harus terus dijaga dan dikembangkan,” ujarnya, merujuk pada keberhasilan LPMQ dalam proses digitalisasi.
Lebih lanjut, Aziz menekankan bahwa LPMQ saat ini tengah dalam proses penilaian Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Ia mengingatkan seluruh pegawai bahwa ini adalah momen penting yang menentukan citra lembaga di mata publik.
“Ini bukan sekadar formalitas. Kita sedang dinilai secara serius oleh Menpan RB. Maka mari kita jaga semangat dan integritas dalam setiap lini kerja,” tegasnya.
Mengakhiri arahannya, Aziz mengajak seluruh pegawai untuk bekerja dengan niat tulus dan semangat pengabdian. “Mari kita bekerja dengan baik dan benar, dengan niat ikhlas. Semoga setiap langkah kita menjadi amal yang bernilai ibadah,” pungkasnya.
Apel pagi ditutup dengan sesi foto bersama, di mana para CPNS mengenakan seragam putih baru sebagai simbol kesucian niat, semangat baru, dan kesiapan dalam melayani masyarakat.