Bayt Al-Qur’an dan Museum Istilal (BQMI) menerima rombongan pengurus dan jamaah masjid Ar-Raudhah, Singapore. Rombongan yang berjumlah 41 orang tersebut disambut hangat oleh Koordinator BQMI, Liza Mahzumah. Rombongan dipimpin langsung oleh H. Zuraimi.
Setibanya di lokasi, para tamu diajak berkeliling museum dengan pendampingan pemandu BQMI, M. Lutfi. Dalam sesi tersebut, Lutfi memberikan penjelasan mengenai sejarah penulisan Al-Qur’an, Mushaf Pusaka, ragam mushaf kuno koleksi BQMI, hingga berbagai benda bersejarah khazanah Islam di Indonesia.
“Kami memulai dengan memperkenalkan sejarah penulisan Al-Qur’an. Selanjutnya, pengunjung diajak melihat mushaf-mushaf kuno, termasuk koleksi pusaka, serta artefak penting yang memperlihatkan perjalanan Islam di Indonesia,” terang Lutfi saat mendampingi rombongan, Rabu (10/09/2025).
Salah satu perwakilan jamaah, Ibu Zakiyah binti Abdul razak, mengaku terkesan dengan luas dan kayanya koleksi yang dimiliki BQMI. Menurutnya, pengalaman ini memberi inspirasi besar untuk umat Islam di Singapore.
“Tujuan kita berkunjung ke BQMI ini untuk tengok perkembangan Al-Qur’an di Indonesia. Apa yang kita dapatkan, bisa kita bawa pulang ke Singapore. BQMI ini terlampau luas dibanding yang ada di Singapore. Ini luar biasa,” ungkapnya penuh kagum.
Ia menambahkan, kunjungan singkat tersebut memberikan banyak wawasan baru. Bahkan, pihaknya terinspirasi untuk menghadirkan museum Al-Qur’an di Singapore meski dalam skala yang lebih kecil.
“Alhamdulillah, dengan apa yang kita nampak ini, ada satu ide besar untuk kita bawa ke Singapore. Yang paling penting bagi masyarakat kami adalah penghayatan atau tadabbur Al-Qur’an. Kalau saja kita bisa belajar di sini dua atau tiga hari, pasti akan lebih banyak lagi ilmu yang kita peroleh,” ujarnya.
Di akhir kunjungan, Ketua rombongan H. Zuraimi menyerahkan souvenir kepada pihak museum. Sebagai balasan, BQMI juga memberikan cendera mata berupa plakat dan buku kepada rombongan Masjid Ar-Raudhah sebagai kenang-kenangan.
Koordinator BQMI, Liza Mahzumah, mengapresiasi kunjungan ini. Ia berharap pengalaman yang diperoleh dapat memperkuat hubungan keislaman antara Indonesia dan Singapore.
“Kami senang sekali bisa berbagi khazanah Islam di Indonesia dengan saudara-saudara dari Singapore. Semoga kunjungan ini bermanfaat dan membawa inspirasi baru bagi perkembangan dakwah di sana,” kata Liza.
“Semoga BQMI bisa menjadi pusat edukasi dan inspirasi bagi umat Islam, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di kancah internasional,” pungkas Liza penuh harap.