Jakarta — Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal (BQMI) menerima kunjungan tim Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits Nasional (STQHN) Provinsi Kalimantan Timur pada Ahad, 14 September 2025. Rombongan yang berjumlah 24 orang, terdiri dari 11 perempuan dan 13 laki-laki, hadir dalam rangkaian kegiatan wisata akhir pekan selama pemusatan latihan yang berlangsung sejak 8 September hingga 8 Oktober 2025.

Kunjungan ini menjadi destinasi pertama wisata akhir pekan rombongan STQHN Kaltim. Pemilihan BQMI bertujuan memberikan wawasan lebih luas mengenai sejarah penulisan Al-Qur’an, koleksi mushaf kuno, serta khazanah Islam di Nusantara.

Setibanya di lokasi, rombongan disambut hangat oleh pihak museum. Peserta kemudian diajak berkeliling menyusuri ruang-ruang pamer dengan pendampingan pemandu BQMI, M. Lutfi. Dalam penjelasannya, Lutfi menyampaikan sejarah panjang tradisi penyalinan mushaf, mulai dari masa klasik hingga perkembangan modern. Ia juga memperkenalkan berbagai koleksi unggulan, di antaranya Mushaf Pusaka dan ragam mushaf kuno yang mencerminkan kekayaan budaya Islam di berbagai daerah Nusantara.

Selain tur pameran, rombongan juga diajak menyaksikan pemutaran film dokumenter Tafsir Ilmi di ruang audio visual. Film ini memperlihatkan upaya menghadirkan tafsir Al-Qur’an yang sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan kontemporer. Para peserta terlihat antusias mengikuti pemutaran film, yang diharapkan dapat memperluas cakrawala berpikir mereka.

Teuku Abduh, pendamping peserta STQHN dari Kalimantan Timur, menyampaikan apresiasinya terhadap BQMI. “Peserta STQHN dari Kaltim mendapatkan banyak wawasan baru mengenai Al-Qur’an dan khazanah Islam di Nusantara. Kunjungan ini membuka cakrawala berpikir mereka, sekaligus menumbuhkan kebanggaan terhadap tradisi Islam di Indonesia,” ujarnya.

Kunjungan tersebut menambah pengalaman edukatif bagi peserta STQHN Kaltim serta memperkuat pemahaman mereka mengenai kekayaan tradisi keislaman, khususnya warisan penulisan mushaf di Indonesia. Kegiatan ini juga menjadi sarana penguatan semangat belajar para peserta sekaligus mempererat hubungan antara BQMI dengan masyarakat luas.