Batam, 3 Agustus 2023 – Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) yang membahas Evaluasi Capaian Kinerja (Perkin) dan Nilai Kinerja Anggaran (NKA) serta Evaluasi Kinerja Pelaksanaan Anggaran Semester I Tahun 2023 Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, di Hotel Pacific Palace, Batam, Kepulauan Riau dari tanggal 3 sampai dengan 5 Agustus 2023.
Dalam acara yang dihadiri lebih dari 100 peserta tersebut, Kasubbag TU LPMQ Muhammad Musadad mewakili Kepala Lajnah berkesempatan memaparkan evaluasi pencapaian Perkin, NKA, dan IKPA Lajnah selama paruh pertama tahun 2023. Perkin LPMQ dijabarkan dalam enam sasaran program dengan dua puluh indikator kinerja. Secara keseluruhan, Perjanjian Kinerja (Perkin) LPMQ sampai dengan semester I telah melampaui capaian dari target yang ditetapkan, yakni mencapai 70,58%.
“Namun ada beberapa indikator kinerja yang masih rendah. Misalnya buku tafsir agama yang menjelaskan teks keagamaan dalam konteks budaya yang menargetkan dua ribu eksemplar buku, masih belum teralisasi. Hal ini dikarenakan masih dalam pembahasan dan dijadwalkan terbit pada semester dua”, ujarnya. Hasil lima sasaran program lainnya meliputi kualitas pelayanan BQMI yang sudah mencapai 102,13%, dan penerbitan hasil pengembangan dan pengkajian Al-Qur’an tepat waktu sebesar 50%.
Berikutnya adalah inovasi pengembangan hasil kajian yang sudah mencapai 100%, kualitas pengembangan dan pengkajian Al-Qur’an mencapai 84,84%, dan pentashihan master mushaf Al-Qur’an yang cermat, teliti, dan cepat mencapai 86,51%. Selanjutnya, nilai kinerja anggaran LPMQ adalah sebesar 71 yang masih dalam kategori cukup. Hasil pengukuran NKA ini didasarkan pada aplikasi SMART yang dirilis oleh Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan. Sedangkan nilai IKPA sampai dengan akhir Juli sebesar 94,77.
Selain evaluasi tersebut, Musadad juga menyampaikan perkembangan capaian PNBP. “Sampai dengan 31 Juli 2023, LPMQ telah menerima PNBP sejumlah Rp 506.085.000,- atau setara dengan 64,19% dari target Rp 788.400.000,-. Sekitar 80 persennya sudah kita mintakan ke Kementerian Keuangan untuk direalisasikan. Alhamdulillah penerimaan PNBP trennya naik dari tahun ke tahun,” pungkasnya. (Farid Zubaidi)
Editor: Agus N