Jakarta, 31 Juli 2023 - Dalam sidang penyusunan Jurnal Suhuf yang berlangsung di Hotel Kristal, Jakarta, 31 Juli 2023, Jonny Syatri, pimpinan redaksi Jurnal Suhuf, menekankan pentingnya Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) untuk terus mengawal eksistensi jurnal ini di level SINTA 2. Menurutnya, dukungan dari semua pihak sangat diperlukan dalam upaya menjaga posisi Jurnal Suhuf sebagai salah satu jurnal yang eksis di dunia pengkajian dan penelitian Al-Qur'an di Indonesia.
"Saya yakin dengan dukungan semua pihak, Jurnal Suhuf dapat terus bertahan dan berkembang di level SINTA 2. Saat ini, Jurnal Suhuf telah menjadi salah satu jurnal yang cukup diakui di bidang pengkajian Al-Qur'an di Indonesia," ujar Jonny Syatri.
Di sisi lain, Deni Hudaeni, salah satu pentashih LPMQ, menyatakan pentingnya kembali mengevaluasi branding kajian yang dihadirkan Jurnal Suhuf. Menurutnya, terjadi penurunan dalam kajian-kajian tentang manuskrip yang sebelumnya sering menjadi fokus artikel-artikel dalam Jurnal Suhuf. Lebih lanjut, kajian-kajian Al-Qur'an dari perspektif tafsir dan pemahaman juga lebih mendominasi artikel-artikel yang masuk.
"Kita perlu kembali memperhatikan branding kajian yang dihadirkan dalam Jurnal Suhuf. Saat ini, fokus kajian sedang bergeser dan kajian tentang tafsir dan pemahaman Al-Qur'an semakin mendominasi," kata Deni Hudaeni.
Terkait antusiasme para peneliti, Jonny Syatri menyatakan bahwa tidak kurang dari 40 artikel masuk berkompetisi agar dapat dimuat di Jurnal Suhuf. Ia menilai pencapaian ini merupakan hal yang luar biasa dan menunjukkan minat yang tinggi para peneliti untuk berkontribusi dalam Jurnal Suhuf.
Oleh karena itu, Jonny Syatri menekankan pentingnya menggandeng reviewer dari luar negeri guna menjaga kualitas Jurnal Suhuf sebagai jurnal level SINTA 2. Langkah ini diharapkan memberikan penilaian yang berimbang dan perspektif internasional dalam seleksi artikel-artikel yang akan dipublikasikan.
"Dengan melibatkan reviewer luar negeri, kita dapat menjaga kualitas dan keunggulan Jurnal Suhuf sebagai jurnal level SINTA 2. Kualitas penilaian yang berstandar internasional akan membawa Jurnal Suhuf menuju eksistensi yang lebih baik lagi," tambah Jonny Syatri.
Sidang penyusunan Jurnal Suhuf Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an ini menjadi momen penting bagi LPMQ untuk bersama-sama memastikan keberlanjutan dan keberhasilan jurnal ini sebagai media kajian Al-Qur'an yang bermutu tinggi di Indonesia. Dengan kolaborasi dan dukungan semua pihak, diharapkan Jurnal Suhuf tetap menjadi sumber inspirasi dan referensi bagi para peneliti dalam mengembangkan pemahaman dan pengkajian Al-Qur'an yang lebih mendalam. [IAP]
Editor: Mustopa