Jam'iyyatul Qurra' Wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQH-NU), Perkumpulan Penghafal Al-Qur'an Hafizh Hafizhah menyelenggarakan Rakernas di Hotel Syahid Jaya, Jum’at 28 Juli 2023. Rakernas yang mengusung tema ‘Transformasi Pendidikan dan Dakwah Al-Qur’an Untuk Membangun Peradaban’ ini dihadiri Ketua PBNU, Dr. KH. Yahya Kholil Staquf, Ketua Umum JQH, Drs. H. Saifullah Ma'shum, SQ., MA., Rais Majelis Ilmi JQH-NU, Dr. KH. Ahsin Sakho Muhammad, MA., pakar Cyber Security dan Instruktur Nasional PKPNU, KH. Adnan Anwar, dan Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) H. Abdul Aziz Shidqi, MA.
Sebagai salah satu pembicara pada acara ini, Abdul Aziz berkesempatan memperkenalkan LPMQ di acara rakernas yang diikuti oleh 200 peserta yang terdiri dari pengurus JQH pusat dan wilayah dari berbagai daerah di Indonesia, serta perwakilan sejumlah Banom di bawah PBNU.
“Ada banyak keterkaitan antara JQH-NU dengan LPMQ. JQH-NU adalah wadahnya hafizh hafizhah/penghafal Al-Qur'an, dan persyaratan utama pentashih di LPMQ adalah harus Hafal Al-Qur'an,” jelas Aziz.
Selain itu, Aziz juga menyampaikan bahwa banyak hal yang bisa dikolaborasikan dan disinergikan antara LPMQ dengan JQH-NU ke depan, mulai dari program kegiatan rekaman murottal Al-Qur’an baik riwayat Hafs ‘an ‘Asim atau riwayat Qalun ‘an Nafi’, Warsy ‘an Nafi’, termasuk menyusun tafsir maqashidi.
Apa yang disampaikan Kepala LPMQ disambut baik dan merupakan kolaborasi yang sangat positif serta sejalan dengan sambutan ketua PBNU di pembukaan acara. Di akhir acara Kepala LPMQ menyerahkan secara simbolik mushaf riwayat Syu'bah dan Riwayat Qalun kepada Dr. KH. Ahsin Sakho Muhammad dan Dr. KH. Adnan Anwar. [AK]
Editor: Mustopa