Kementerian Agama Gelar Tadarus Al-Qur’an Isyarat untuk Sahabat Tuli Muslim

Kementerian Agama Gelar Tadarus Al-Qur’an Isyarat untuk Sahabat Tuli Muslim

Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMPSDM) Kementerian Agama, Prof. Dr. M. Ali Ramdhani, secara resmi membuka kegiatan Tadarus Al-Qur’an Isyarat (TAQI) pada Senin (03/03/2025). Acara yang digelar melalui aplikasi Zoom Meeting ini diikuti oleh 250 peserta dari berbagai daerah.

“Kegiatan TAQI ini dalam pandangan saya sangat penting, selain untuk tetap menjaga hubungan silaturahim di antara kita, juga untuk membumikan Al-Qur'an, khususnya dalam membaca Al-Qur’an Isyarat yang telah disusun oleh Kementerian Agama,” ujar Ali Ramdhani dalam sambutannya.

Tadarus Al-Qur’an Isyarat secara khusus ditujukan bagi Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara (PDSRW). Program ini melibatkan Juru Bahasa Isyarat (JBI), praktisi pendidikan PDSRW, serta Tim Kajian Al-Qur’an Isyarat Lembaga Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) dalam sesi tadarus yang interaktif.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk sosialisasi dan upaya Kementerian Agama dalam mewujudkan hak Sahabat Tuli Muslim untuk mengakses kitab suci Al-Qur’an, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Sejak tahun 2020, LPMQ telah melakukan kajian dan penelitian guna menyediakan layanan literasi keagamaan bagi PDSRW. Hasil kajian tersebut melahirkan beberapa publikasi penting, seperti Pedoman Membaca Mushaf Al-Qur’an Isyarat, Panduan Belajar Membaca Al-Qur’an Isyarat, serta Mushaf Al-Qur’an Isyarat 30 Juz dengan metode Kitabah dan Tilawah.

“TAQI menjadi bagian dari upaya LPMQ untuk mensosialisasikan hasil kajian mereka, terutama Buku Pedoman dan Panduan Belajar Al-Qur’an Isyarat serta Mushaf Al-Qur’an Isyarat yang telah diterbitkan. Mengingat, baru sebagian kecil masyarakat Muslim Indonesia yang mengetahui keberadaan Al-Qur’an Isyarat di Indonesia,” tandas Ali Ramdhani.

Sementara itu, salah seorang peserta, Nur Kholifah dari Pekalongan, mengusulkan agar panitia menyediakan JBI dengan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI). Ia menyoroti bahwa tidak semua peserta terbiasa dengan sistem Bisindo yang umum digunakan dalam komunitas tuli.

“Bila tidak ada juru bahasa isyarat SIBI, insyaallah saya siap,” ujarnya dengan penuh semangat, menawarkan diri sebagai JBI.

 

Kontak

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an
Gedung Bayt Al-Qur`an & Museum Istiqlal
Jalan Raya TMII Pintu I Jakarta Timur 13560
Telp: (021) 8416468 - 8416466
Faks: (021) 8416468
Web: lajnah.kemenag.go.id
Email: lajnah@kemenag.go.id
© 2023 Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an. All Rights Reserved