Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ), Abdul Azizi Shidqi, mengisi kuliah Ramadan yang diselenggaran di Masjid Bayt Al-Qur’an, TMII, Jakarta, pada Selasa (4/3/2025). Kuliah Ramadan ini diikuti pegawai LPMQ dan jamaah masjid Bayt Al-Qur’an lainnya.
“Sesuai pesan Menteri Agama, mari Ramadan tahun ini kita jalani dengan senang dan gembira. Kita buat kantor kerja kita dengan suasana yang membahagiakan, sebagai sarana kerja yang menyenangkan. Hidup ini harus kita buat bahagia, jika pun ada kesedihan, maka jangan dibuat berlarut-larut,” jelas Aziz di hadapan jamaah shalat Zuhur.
Kuliah Ramadan ini merupakan salah satu kegiatan Ramadan yang diselenggarakan DKM Masjid Bayt Al-Qur’an, LPMQ. Selain mengupas pesan dan hikmah puasa, kuliah Ramadan juga menjadi media pembinaan bagi pegawai LPMQ untuk melakukan kerja yang lebih baik, produktif, dan inovatif.
“Meskipun saat ini kita sedang menghadapi kebijakan efisiensi oleh pemerintah pusat, namun kita tetap berusaha produktif di tengah kondisi tersebut dan melakukan inovasi layanan pada masyarakat,” tambah Aziz .
Sebagai bukti produktifitas tersebut, lanjut Aziz, LPMQ membuat dua program yang minim anggaran, yaitu program MESRA dan TAQI. Mesra (Mengenal Kajian Surah Al-Qur’an Selama Bulan Ramadan) adalah program tayangan Channel LPMQ yang membahas tentang nama-nama surah dalam Al-Qur’an, sedangkan TAQI, sesuai kepanjangannya, Tadarus Al-Qur’an Isyarat, dibuat sebagai sarana tadarus Al-Qur’an bagi kalangan Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara (PDSRW) dan masyarakat peminat mushaf Al-Qur’an isyarat.
Pesan gembira ini, menurut Aziz sejalan dengan riwayat yang mengatakan bahwa ‘barang siapa yang bergembira dengan bulan Ramadan, maka dia akan dimasukan ke dalam surga. Dan juga sesuai dengan pesan Al-Qur’an (Surah Yunus: 58), bahwa karena begitu banyak ‘Fadl’ (karunia) dari Allah, maka sudah sepatutnya kita ‘falyafrahu’ bergembira.