Pekalongan (08/04/2019) - Pertemuan Sufi Internasional (Al-Mulataqa as-Sufi al-'Alami) yang diselenggarakan oleh Jam’iyah Ahlu Thariqah al Mu’tabarah an Nahdiyah (Jatman) di Pekalongan tanggal 8-10 April 2019 berjalan lancar. Dibuka oleh Menteri pertahanan di Pendopo Kabupaten Pekalongan.
Forum Ulama Sufi Internasional dilaksanakan di empat titik, yakni Komisi A bertempat di Hotel Santika Pekalongan, Komisi B berada di Hotel Horison Pekalongan, Komisi C di Pendopo Kabupaten Pekalongan, dan Komisi D bertempat di Gedung Pertemuan Umum Kabupaten Pekalongan.
Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ), Muchlis Muhammad Hanafi, tampil sebagai moderator mempimpin sidang Komisi A dengan tema “Peran Tasawuf dalam Menanggulangi Radikalisme” yang dipaparkan oleh tiga narasumber, yaitu: Syaikh Dr. Muhammad Adnan al-Afyuni (Syiria), Syaikh Dr. Riyadl Bazo (Libanon), dan Dr. Muhammad Abdul Ghoffar asy-Syarif (Kuwait), Senin (8/4/2019).
Pada sesi ketiga, Selasa (9/4/2019), Kepala LPMQ kembali menjadi moderator dari tiga narasumber, yaitu; Syaikh Dr. Muhammad Mihna (Mesir), Syaikh Ibrahim Elyasin (Albania), dan Syaikh Dr. Abdul Qadir al-Kattani (Maroko).
Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin, turut hadir pada penutupan Forum Ulama Sufi Internasional ditutup pada Rabu, (19/4/2019) bertempat di Gedung Pertemuan Umum Kabupaten Pekalongan. Sebelum acara penutupan, Menteri Agama RI mengajak para ulama sufi dari mancanegara mengunjungi stan pameran Kementerian Agama RI yang memamerkan berbagai produk dan layanan Kementerian Agama bersama Bupati Pekalongan dan para tamu dari luar negeri dengan didampingi oleh Kepala LPMQ. (ath/khik)