Jakarta – Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) Kementerian Agama RI melaporkan perkembangan positif dalam layanan surat tanda tashih Mushaf Al-Qur'an sepanjang tahun 2024. Sebagai lembaga yang bertanggung jawab untuk menjaga dan memastikan kesahihan mushaf Al-Qur’an, layanan tersebut mencatatkan sejumlah peningkatan cukup signifikan.
Pada tahun 2024, sebanyak 60 penerbit mengajukan permohonan untuk mendapatkan surat tanda tashih, dengan total pendaftaran produk mushaf Al-Qur’an sebanyak 134 dan surat tanda tashih yang dimohon sejumlah 299 surat. Menurut Kepala LPMQ, Abdul Aziz Sidqi, jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya (2023) di mana penerbit pemohon surat tanda tashih hanya 55 penerbit dan surat tanda tashih yang dimohon sebanyak 288 surat.
Namun, lanjut Aziz, dari 299 surat tanda tashih yang dimohon selama kurun waktu 2024, pihaknya hanya menerbitkan 267 surat tanda tashih. “Selebihnya, karena proses pentashihan dan perbaikan naskah master mushaf yang belum selesai, LPMQ belum menerbitkan tanda tashih mushaf-mushaf tersebut. Prosesnya dilanjutkan tahun 2025 ini. Adapun penerbit mushaf yang mendapatkan surat tanda tashih pada tahun 2024, mereka diperkirakan akan mencetak lebih dari 4 juta eksemplar, dengan total oplag mencapai 4.148.000 eksemplar,” ujar Aziz di kantornya, Jakarta Timur, Kamis (02/01/2025).
Lebih lanjut, Aziz memaparkan peningkatan jenis mushaf yang ditashih. Menurutnya, pada tahun 2024, terdapat 39 varian mushaf yang ditashih LPMQ, mulai dari Mushaf Al-Qur'an 30 Juz hingga tambahan materi pada mushaf yang lebih kompleks seperti terjemah, tajwid warna, transliterasi, kode tajwid, dan konten tambahan lainnya. Meningkat delapan varian dari tahun sebelumnya. Penerbit juga mendaftarkan produk mushafnya dalam berbagai format, termasuk mushaf digital dan Audio/Visual, serta mushaf khusus disabilitas seperti Mushaf Al-Qur’an Isyarat dan Braille.
LPMQ juga mencatatkan peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp. 543.000.000,- dari layanan surat tanda tashih sepanjang tahun 2024. Naik 14% dari penerimaan tahun sebelumnya.
Aziz menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang baik antara LPMQ dengan para penerbit. “Kami terus berkomitmen untuk menjaga kesucian dan kesahihan mushaf Al-Qur’an melalui proses tashih yang teliti dan profesional,” ujarnya. (MZA)