Mengawali kinerja tahun anggaran 2023 Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) adakan Rapat Perencanaan Penyesuaian Kinerja Baru. Rapat dipimpin oleh Kasubag Tata Usaha, Muhammad Musadad Sidqi, mewakili Kepala LPMQ, H. Abdul Azi Sidqi, MA yang berhalangan hadir karena tugas kedinasan di tempat lain.
Menurut Musadad, rapat ini diselenggarakan atas arahan Kepala LPMQ sebagai tindak lanjut Peraturan Menteri Agama Nomor 06 Tahun 2022 Perubahan PMA Nomor 19 Tahun 2019 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama.
"Atas arahan bapak Kepala LPMQ, untuk menindaklanjuti KMA No. 6 Tahun 2022, tahun ini kita akan memulai pola kerja yang baru. Kita rencanakan sebaik-baiknya. Semoga hasilnya akan lebih baik," kata Musadad mengawali arahannya pada hari Rabu, (11/01) di kantor LPMQ, Jakarta Timur.
Pola kerja di tahun 2023 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun ini, setiap kegiatan akan dipimpin oleh seorang ketua yang dipilih dan ditetapkan oleh Kepala LPMQ. Ketua tim bertugas memilih anggota tim kerja, menyusun rencana kerja, dan mengawal pelaksanaan kegiatan dari awal hingga akhir.
"Sesuai arahan Kepala Badan Litbang dan Diklat, setiap ketua tim harus menyusun rencana kerja dengan target bulan Juli harus bisa merealisasikan 70% serapan anggaran," jelas pejabat kelahiran Lamongan tersebut menggarisbawahi pesan Kepala Badan.
Turut hadir dalam rapat H. Deni Hudaeni, MA, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di LPMQ. Menurut Deni, pola kerja baru di tahun 2023 merupakan dampak logis dari perampingan struktur organisasi di Kementerian sesuai KMA No.6 tahun 2022.
"Struktur di Kementerian sekarang ini sudah ramping. Di LPMQ hanya ada dua posisi jabatan struktural: Kepala LPMQ dan Kasubag TU, yang lain adalah pejabat Fungsional. Tidak ada lagi Kepala Bidang dan Kepala Seksi," ucap Deni menjelaskan.
Deni berharap dengan pola kerja baru ini tugas dan fungsi LPMQ bisa dilaksanakan lebih cepat, akuntabel, dan out put kerja bisa cepat dinikmati masyarakat.
"Saya yakin dengan struktur organisasi yang ramping pekerjaan akan lebih cepat dilaksanakan dan hasilnya bisa segera dinikmati masyarakat. Tapi, akuntabilitasnya tetap harus dijaga", kata Deni mengingatkan.
"Semoga dengan iklim birokrasi yang berubah di tahun-tahun mendatang kegiatan di LPMQ lebih variatif, dinamis, dan memunculkan ide-ide baru yang segar untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," tandas Deni mengakhiri sambutannya. [bp]
Editor: Mustopa