Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI menyusun Panduan Praktis Belajar Membaca Al-Qur’an Isyarat Metode Tilawah dan Metode Kitabah. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu – Jum’at, tanggal 10 – 12 Agustus 2022 di Hotel Ra Suites Simatupang Jakarta Selatan, yang diikuti oleh 49 orang peserta delegasi dari 19 lembaga pembina penyandang disabilitas sensorik rungu wicara (PDSRW) atau kaum tuli.

Kegiatan ini merupakan wujud komitmen LPMQ dalam menjalankan amanat Undang-Undang Penyandang Disabilitas Nomor 8 Tahun 2016 pasal 14 ayat c tentang Hak Keagamaan yang menyebutkan, “Penyandang disabilitas memiliki hak mendapatkan kitab suci dan lektur keagamaan lainnya yang mudah diakses berdasarkan kebutuhannya.”

Dalam sambutannya, Koordinator Bidang Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, H. Deni Hudaeny Ahmad Arifin, Lc., MA menyampaikan, “Tahun ini LPMQ memfasilitasi teman-teman PDSRW dengan menerbitkan buku Pedoman Membaca Mushaf Al-Qur’an bagi PDSRW, Panduan Praktis Belajar Membaca Al-Qur’an Isyarat, Juz ‘Amma Isyarat, dan Aplikasi Al-Qur’an Isyarat. Harapannya agar teman-teman PDSRW mudah dalam belajar Al-Qur’an.”

Panduan Praktis Belajar Membaca Al-Qur’an Isyarat merupakan buku petunjuk bagi PDSRW dalam belajar Al-Qur’an Isyarat dimulai dari tahapan paling dasar, yakni pengenalan huruf hijaiyyah isyarat, pengelompokan huruf hijaiyyah isyarat, pengenalan huruf berharakat, pengenalan huruf sambung, penjelasan huruf hamzah, penjelasan huruf alif maqsurah, pengenalan tanda waqaf, fawatihussuwar, dan lainnya. (Zulfi)