Jakarta (2/05/2017) - Sudah lima tahun ini, semenjak tahun 2012, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) menerima mahasiswa magang dari berbagai universitas negeri dan swasta. Khususnya mahasiswa dari Fakultas Adab dan Humaniora. Univesitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta tercatat sebagai kampus yang setiap tahunnya rutin mengirimkan mahasiswanya untuk magang di LPMQ. Selain itu, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN) Jakarta mulai tahun 2017 ini juga melakukan hal yang sama.

Anis, salah satu mahasiswa UNS yang sempat saya wawancarai merasa senang mendapatkan kesempatan magang di LPMQ. Dia mengaku banyak mendapatkan tambahan pengetahuan dari berbagai kegiatan yang diselenggarkan oleh pegawai LPMQ.

“Senang pak, selain mengasah keterampilan yang sudah didapatkan dari kampus, di sini juga mendapatkan banyak ilmu yang baru” ungkap mahasiswi UNS semester 6 yang ditunjuk sebagai ketua kelompok oleh teman-temannya.

Selama magang di LPMQ setiap hari mereka melakukan berbagai kegiatan yang menunjang keterampilan mereka. Pagi hari, mulai pukul 8:00 hingga pukul 11:00 mereka mengikuti kajian tematik yang telah disiapkan oleh petugas kantor. Pemateri pada kajian tersebut adalah para pegawai LPMQ yang kompeten dalam bidangnya. Berbagai materi yang disampaikan antara lain: Mengenal Lembaga LPMQ, Ilmu Terjemah Al-Qur’an, Ilmu Tafsir Al-Qur’an, Ilmu Filologi, Ilmu Kodikologi, Mengenal Mushaf Al-Qur’an Kuno Nusantara, Kajian Al-Qur’an Cetak di Indoneisa, Kajian Masjid Kuno Nusantara dan lainya.

Pada siang harinya, mereka mendapatkan tugas praktik langsung sesuai dengan fokus studi yang mereka geluti. Nurwanti dan kawan-kawannya misalnya, mahasiswi dari UIN Jakarta Fakultas Adab mendapatkan tugas harian ‘Meringkas Sejarah Kesultanan Islam Nusantara’. Hasil dari tugas mereka akan dijadikan bahan informasi untuk melengkapi data yang akan ditampilkan di Museum Istiqlal. Berbeda dengan kelompok mahasiswa UNS Surakarta, tugas harian mereka adalah ‘Mendeskripsikan Mushaf Al-Qur’an Cetak’. Hasil dari tugas yang mereka kerjakan juga menjadi data tambahan koleksi Al-Qur’an cetak Museum Bayt Al-Qur’an.

Kegiatan lainnya adalah melakukan studi banding di instansi pemerintah di bawah Kementerian Agama yang ada kaitannya dengan studi mereka. Seperti, kunjungan ke kantor Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan dan Studi Banding dengan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah, bagi kelompok mahasiswa dari UNS Surakarta.   

Beragam kegiatan dan penugasan yang jelas menjadikan mereka senang dan betah magang di LPMQ. “Seru pak, magang di sini”, ucap Nurwanti mahasiswi semester 6 fakultas Adab UIN Jakarta mengungkapnya kesannya selama magang.

“Selain itu, karena tugasnya jelas, setiap hari kita bisa menulis laporan harian untuk dosen pak” tambahnya sambil tertawa. bp