Upaya Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) memberikan layanan terbaik kepada masyarakat terus dilakukan. Kali ini, video-video hasil kajian Al-Qur'an yang telah disiarkan secara live di channel Youtube Lajnah Kemenag akan dilengkapi dengan teks subtitle. Menurut Abdul Aziz Sidqi, penyematan teks subtitle pada video bertujuan untuk lebih memudahkan pemirsa mengikuti uraian materi yang disampaikan oleh narasumber.

"Selain memperoleh penjelasan materi berbasis suara, pemirsa juga akan kita permudah dengan sajian keterangan berbasis teks yang disematkan di layar, utamanya, uraian dari narasumber yang berbahasa asing," ungkap Kepala Bidang Pengkajian Al-Qur'an tersebut di Bogor, pada hari Kamis (5/11) sore hari.

Proses pemberian subtitle tersebut diawali dengan pembuatan transkrip video. Setelah pekerjaan mentranskrip selesai dilakukan, hasilnya akan disematkan dalam video dengan aplikasi Adobe Premiere 2020.

Menurut Aziz, jumlah video yang akan ditambah teks subtitle ada 34 unit. Video yang rata-rata berdurasi 20 hingga 30 menit tersebut dihasilkan dari beberapa kegiatan webinar antara lain, Webinar Bedah Terjemahan Al-Qur'an Kemenag Edisi Penyempurnaan 2019, Webinar Kajian Waqaf dan Ibtida', Webinar Seminar Internasional Kemukjizatan Al-Qur'an dalam Tinjauan Sains, dan Webinar Al-Qur'an dengan Ragam Qira'at.

"Setelah subtitle tersebut selesai kita sematkan, videonya akan kita unggah di Channel Youtube Lajnah Kemenag secara bertahap," terang Aziz menambahkan.

Subtitle yang dimaksud tidak semuanya berisi terjemahan dari bahasa asing ke dalam Bahasa Indonesia. Tetapi, salinan teks bahasa yang digunakan narasumber dalam paparan materinya, yang umumnya berbahasa Indonesia, untuk kemudian teks hasil salinan itu ditempelkan di video.

"Kita sebut subtitle saja, meskipun agak kurang tepat, intinya kita berupaya memberikan tambahan layanan bagi pemirsa berupa teks di video agar tayangan edukasi Al-Qur'an di channel Youtube kita lebih mudah diikuti dan dipahami," tandas Aziz. [bp]