Bertempat di hall Gedung Bayt Al-Qur'an dan Museum Istiqlal Taman Mini Indonesia Indah, Terjemahan Al-Qur'an edisi Penyempurnaan tahun 2019, secara resmi diluncurkan oleh Menteri Agama H. Lukman Hakim Saifudin, Senin (14/10) pagi hari.
Dalam sambutannya Menag menyampaikan, "dengan diluncurkannya Terjemahan Al-Qur'an Kemenag edisi Penyempuranaan kita patut bersyukur. Ini adalah sebuah capaian besar. Memiliki manfaat yang besar, tidak hanya bagi umat Islam Indonesia tetapi juga umat Islam dunia".
Menyambung sambutannya Menag mengatakan, "Dengan terjemahan Al-Qur'an kita berharap diseminasi atau pemasyrakatan kandungan isi Al-Qur'an semakin meluas dan masif di masyarakat," harapnya di hadapan tamu undangan.
Dalam acara ini hadir 150 orang tamu undang dan tim pakar penyempurnaan terjemahan Al-Qur'an yang telah bertugas merampungkan kajian terjemah sejak tahun 2016 hingga pertengahan tahun 2019.
Ada beberapa hal yang menjadi pembeda dalam terjemahan Al-Qur'an ini yaitu konsisten dalam struktur kalimat dan pilihan makna kata, kalimatnya sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar, ramah generasi millenial, ramah gender dan ramah kaum disabilitas. [bp]