Jakarta (26/11/2011) – Melanjutkan rangkaian kegiatan pameran kelilingnya, Lajnah kembali mengikuti pameran di Sidoarjo Jawa Timur yang diselenggarakan oleh Museum Negeri Mpu Tantular, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang berjudul “Festival Tantular 2011” pada 22-26 November 2011. Dalam pameran ini, Lajnah mengambil tema pameran “Mushaf Al-Qur’an di Indonesia”. Tema ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang perkembangan mushaf Al-Qur‘an di Indonesia.

Beberapa mushaf Al-Qur‘an yang ditampailkan dalam pameran ini adalah mushaf dalam bentuk manuskrip (tulisan tangan) dan produk cetak, baik yang lama maupun baru, di antaranya naskah Tafsir Al-Qur‘an, mushaf dari Cirebon, mushaf Al-Qur‘an cetakan abad XIX dari Turki, Mushaf Istiqlal cetak (edisi kolektor), dan Mushaf Sundawi. Di samping menampilkan mushaf koleksi Bayt Al-Qur‘an, kegiatan ini juga merupakan sosialisasi Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur‘an dan beberapa program yang terkait secara langsung di dalamnya.

Selain Lajnah, pameran juga diikuti oleh beberapa museum lain. Selain pameran, festival ini juga menggelar beberapa kegiatan lain, yaitu pertunjukan kesenian tradisional berupa reog ponorogo, campursari, kentrung funky, bantengan, pergelaran wayang kulit, serta peragaan membatik yang diikuti oleh sekitar 200 siswa SMP di Sidoarjo. Di samping itu, digelar pula pasar seni yang diisi oleh UKM masyarakat sekitar museum, penyembuhan alternatif, stand penjualan produk seni/kerajinan, dan kuliner.[if]