Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) memperkenalkan inovasi produk layanan Al-Qur’an dalam acara The International Public Service (IPS) Forum yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada Rabu-Kamis (7-8/11).
Ketua Tim IT LPMQ, Zarkasi, mengatakan bahwa kegiatan pameran yang diikuti LPMQ ini bertujuan untuk menyosialisasikan inovasi layanan kealquranan yang dilakukan oleh LPMQ. “Kegiatan International Public Service Forum 2018 ini adalah ajang untuk menunjukkan inovasi layanan umum dari berbagai kementerian dan lembaga, provinsi, serta kabupaten dan kota di Indonesia. Alhamdulillah pada tahun ini LPMQ ikut memeriahkan IPSF dan dapat memperkenalkan inovasi-inovasi pelayanan seputar Al-Qur’an kepada masyarakat,” kata Zarkasi melalui pesan singkatnya, Kamis.
Zarkasi menambahkan bahwa pada kesempatan tersebut ada dua produk utama layanan LPMQ yang dipamerkan, yaitu Qur’an Kemenag dan Tashih Online.
“Aplikasi Qur’an Kemenag yang sudah ada (Android, Web dan IOS), sebentar lagi insyaallah akan disusul add-in Qur’an Kemenag di Microsoft Word. Add-in ini jika diinstal akan langsung tertanam dalam Microsoft Word 2010 – 2019. Dengan add-in, masyarakat, terutama dunia akademis akan sangat mudah mengutip teks ayat Al-Qur’an dan atau terjemahan dan tafsirnya.” Imbuh Zarkasyi.
Zarkasi mengatakan, pada masa seperti sekarang ini, teknologi sangat diperlukan untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat agar pelayanan publik dapat berjalan lebih efisien. Banyak instansi pemerintah yang telah memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pelayanannya. LPMQ dengan aplikasi Tashih Online ingin meningkatkan layanan permohonan tanda tashih dan izin edar, aduan seputar mushaf Al-Qur’an dan memberikan jaminan kepada umat muslim bahwa mushaf yang mereka baca dijamin kesahihannya oleh Kementerian Agama.
“Aplikasi Tashih Online kita sediakan untuk memudahkan penerbit dalam mendapatkan layanan tanda tashih dan izin edar. Sedangkan bagi umat muslim, mereka mendapatkan jaminan bahwa mushaf yang mereka beli dan baca telah mendapatkan legalitas dan telah ditashih oleh Kementerian Agama. Masyarakat juga dapat lapor ke LPMQ melalui aplikasi Tashih Online jika menemukan mushaf bermasalah.” Lanjut Zarkasi.
Selain pameran, IPS Forum juga dimeriahkan seminar dan forum diskusi. Ratusan booth dari puluhan instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah serta BUMN/BUMD memperkenalkan inovasi terbaik terkait layanan publik mereka. Forum diskusi diisi dengan dialog inspirasi dari beberapa kalangan seperti guru dan tenaga medis. (MZA)