Susun Kamus Kosa Isyarat Keislaman: LPMQ Mulai dari Nama-nama Surah dalam Al-Qur'an

Tahun 2022, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) mulai menyusun kamus kosa isyarat keagamaan untuk Penyandang Disabilitas Sensosrik Rungu Wicara (PDSRW) atau kaum Tuli. Penyusunan kamus isyarat ini menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya LPMQ memenuhi layanan literasi keagamaan PDSRW. Selain kamus kosa isyarat keagamaan, sejak dua tahun terakhir, LPMQ telah melakukan kajian dan penyusunan buku Pedoman Membaca Al-Qur’an Isyarat dan Mushaf Al-Qur’an Isyarat (MQI).

“Kegiatan ini adalah wujud komitmen pemerintah melaksanakan amanat Undang-Undang untuk memberi layanan literasi keagamaan, khususnya Al-Qur’an, yang setara bagi penyandang disabilitas. Sesuai amanat Undang-undang Penyandang Disabilitas Nomor 8 Tahun 2016 pasal 14 ayat c tentang Hak Keagamaan yang menyebutkan Penyandang disabilitas memiliki hak mendapatkan kitab suci dan lektur keagamaan lainnya yang mudah diakses berdasarkan kebutuhannya,” kata Koordinator Bidang Pengkajian Al-Qur’an, Abdul Aziz Sidqi, dalam sambutan kegiatan Kajian Kamus Kosa Isyarat Keagamaan, Selasa (12/07) di Jakarta Utara. 

Seperti telah disepakati pada sidang pertama, kamus kosa isyarat yang akan disusun adalah dalam format tematik, bukan alfabetis, sebagaimana kamus-kamus lain pada umumnya. Untuk itu, dalam sidang kedua ini, tim sekretariat dari LPMQ telah menyiapkan materi sidang nama-nama surat dalam Al-Qur’an sebagai objek kajian perumusan sistem isyaratnya. Nama-nama surat didahulukan untuk melengkapi kajian-kajian yang telah dilaksanakan LPMQ sebelumnya yaitu Penyusunan Kamus Kosa Isyarat Al-Qur’an dan Penyusunan MQI. 

"Objek kajian yang akan diskusikan dalam sidang kedua ini adalah tema seputar Al-Qur'an, yaitu nama-nama surat. Kita pilih karena integral dengan kajian yang telah kita laksanakan sebelumnya. Agar literasi Al-Qur’an untuk teman-teman Tuli semakin lengkap. Selain belajar membaca Al-Qur’an, juga bisa belajar memahami kandungan isinya," jelasnya.

Selanjutnya, Aziz berharap agar kegiatan ini mengahasilkan output yang jelas. Output kegiatan yang dimaksud adalah tersusunnya daftar nama-nama surah Al-Qur’an beserta maknanya; yang disepakati bentuk isyaratnya oleh kaum Tuli; yang dideskripsikan rumusannya; dijelaskan latar penetapan isyaratnya, dan terdokumentasikan dalam bentuk draf buku dan video.

            “Posisi LPMQ hanya sebagai fasilitator kegiatan, teknis kajian dan perumusan isyaratnya kami serahkan sepenuhnya kepada teman-teman Tuli dan tim pakar. Semoga kegiatan ini produktif dan menghasilkan output kegiatan yang baik,” ungkap Aziz berharap.

Hingga akhir kegiatan tercatat output kegiatan yang dihasilkan oleh tim perumus berjumlah 63 nama surat dan 16 tanda baca Al-Qur’an yang disepakati isyaratnya. Total keseluruhan kosa kata yang dirumuskan dan disepakati isyaratnya adalah 79. Menjelang penutupan, 79 kosa kata yang telah disepakati tersebut didokumentasikan dalam bentuk video oleh tim media center LPMQ.[bp]

 

Kontak

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an
Gedung Bayt Al-Qur`an & Museum Istiqlal
Jalan Raya TMII Pintu I Jakarta Timur 13560
Telp: (021) 8416468 - 8416466
Faks: (021) 8416468
Web: lajnah.kemenag.go.id
Email: lajnah@kemenag.go.id
© 2023 Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an. All Rights Reserved