- Zainal Arifin Madzkur
- Hits: 1725
Mengenal Kaidah Ijtima’i dan Fardi as-Syatibi
Bekasi (7/7/2020) – Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Kemenag RI pada hari kedua kegiatan Sidang Reguler Pentashihan ke-3 tahun anggaran 2020 di Hotel Avenzel Cibubur menghadirkan narasumber secara virtual, Dr. KH. Ahsin Sakho Muhammad, MA., salah seorang pakar ilmu qira’at dan pengasuh Dar Al-Qur’an, Cirebon, Jawa Barat.
Dr. KH. Ahsin Sakho Muhammad, MA. menjelaskan terkait pentingnya para pentashih untuk memahami tiga aspek kunci dalam membaca kitab Hirzul Amani karya as-Syatibi (w. 590 H.) atau yang lebih familier dikenal dengan Bait Syatibiyah. Pertama, pembaca idealnya sudah hafal di luar kepala nama-nama imam qiraa’at dan para perawinya; kedua, memahami teori-teori kunci as-Syatibi; dan ketiga, memahami kode as-Syatibi, baik yang menyebutkan riwayat bacaan secara perorangan (infirad) dan riwayat dengan merujuk beberapa imam yang memiliki kesamaan (ijtima’i).