Jakarta (22 Juli 2025) – Dalam upaya memperkuat sinergi internal dan meningkatkan mutu layanan publik, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) menggelar rapat evaluasi dan perencanaan bertajuk “Penjaminan Mutu dan Evaluasi Kegiatan Tahun 2025”, yang berlangsung di Jakarta Timur, Selasa (22/7).
Rapat ini menjadi momen strategis untuk meninjau capaian semester I sekaligus merancang langkah-langkah kerja tahun 2026. Dipimpin oleh Kepala Subbagian Tata Usaha, Muhammad Musadad, kegiatan dilaksanakan dalam dua sesi dengan sejumlah agenda penting, mulai dari evaluasi kinerja, perencanaan program tahun depan, hingga wacana pembentukan koperasi internal LPMQ.
Sesi pertama difokuskan pada refleksi kinerja selama dua triwulan terakhir. Evaluasi ini turut menyoroti penguatan tata kelola, sejalan dengan pembangunan Zona Integritas di lingkungan LPMQ. Pembenahan sarana-prasarana dan pengembangan layanan digital seperti tashih online, kajian tematik, hingga layanan museum menjadi sorotan utama.
Tim Pendamping Internal dari Inspektorat Jenderal turut memberikan masukan dalam evaluasi, demi menghadirkan pelayanan yang semakin nyaman, efektif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Dalam rapat juga mengemuka rencana pembentukan koperasi pegawai sebagai salah satu langkah konkret menuju kemandirian dan peningkatan kesejahteraan internal. Pembentukan koperasi ini menjadi sinyal positif bahwa LPMQ tidak hanya fokus pada peningkatan layanan eksternal, tetapi juga berkomitmen memperkuat kapasitas internal SDM-nya.
Kepala LPMQ, Abdul Aziz Sidqi, turut hadir dan memberikan arahan. Ia menekankan pentingnya mitigasi terhadap sejumlah indikator kinerja yang berpotensi tidak tercapai.
“Beberapa perkin (perencanaan kinerja) yang berpotensi tidak mencapai target perlu dimitigasi, mumpung masih tersisa beberapa bulan, agar potensi tidak tercapai ini dapat diantisipasi sebelum akhir tahun,” ujarnya.
Sesi kedua rapat diisi dengan pemaparan progres dari masing-masing bidang. Mulai dari penataan ulang Museum Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal (BQMI), penyusunan modul pembelajaran Al-Qur’an Isyarat, sidang regular pentashiah, penyusunan Tafsir Ekoteologi, layanan perpustakaan, edukasi publik oleh BQMI, pengembangan media dakwah berbasis digital, hingga inovasi layanan melalui aplikasi Android dan chat Qur’ani juga menjadi bagian dari agenda prioritas untuk terus dikembangkan.
Dengan rapat ini, LPMQ menunjukkan komitmennya dalam menjaga kualitas, memperkuat kelembagaan, serta beradaptasi dengan tantangan zaman melalui inovasi-inovasi yang relevan dan berdampak.