Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) menyelenggarakan kegiatan Refleksi dan Proyeksi dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama Republik Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 24 Desember 2025, bertempat di Aula Lektur Lantai 2 LPMQ, mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama Muhammad Ali Ramdhani beserta Sekretaris Badan Ahmad Zainul Hamdi, jajaran pimpinan LPMQ, dan seluruh pegawai LPMQ.
Kegiatan dibuka dengan pemaparan Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) Kementerian Agama, Ruchman Basori. Dalam paparannya, ia menjelaskan alur beasiswa serta berbagai peluang beasiswa yang dapat dimanfaatkan oleh ASN Kementerian Agama untuk meningkatkan kapasitas akademik dan profesional.
Dalam laporan kegiatan, Kepala LPMQ Abdul Aziz Sidqi menegaskan bahwa kegiatan Refleksi dan Proyeksi merupakan agenda rutin tahunan dalam rangka memperingati HAB Kementerian Agama, sekaligus menjadi ruang evaluasi dan penajaman arah kebijakan lembaga.
“Kegiatan refleksi dan proyeksi ini setiap tahun kami laksanakan sebagai momentum untuk melihat kembali apa yang telah kami kerjakan, sekaligus memproyeksikan langkah-langkah LPMQ ke depan,” ujar Abdul Aziz Sidqi.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memperoleh arahan strategis dari pimpinan Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
“Kami melaksanakan kegiatan ini sekaligus memohon pencerahan dan arahan dari Kepala Badan dan Sekretaris Badan terkait penguatan dan pengembangan program-program LPMQ,” lanjutnya.
Abdul Aziz Sidqi memaparkan sejumlah capaian kinerja LPMQ sepanjang tahun berjalan. Di antaranya adalah pelaksanaan tiga kali khataman Al-Qur’an dalam rangka HAB Kementerian Agama, serta capaian Perjanjian Kinerja (Perkin) LPMQ yang diperkirakan rata-rata berada di atas angka 100.
“Nilai Perkin LPMQ insyaallah rata-rata berada di atas 100. Ini menjadi indikator bahwa target-target kinerja yang telah ditetapkan dapat kami capai dengan baik,” jelasnya.
Terkait Reformasi Birokrasi Zona Integritas (RBZI), ia menyampaikan bahwa seluruh tahapan telah dilaksanakan dan hasilnya akan diketahui pada akhir tahun.
“Perkin yang terkait dengan RBZI sudah kami laksanakan seluruhnya. Mudah-mudahan hasil akhirnya dapat kita lihat pada akhir tahun ini,” katanya.
Dalam bidang layanan, Abdul Aziz Sidqi menegaskan bahwa layanan tashih mushaf Al-Qur’an serta layanan pengkajian dan pengembangan Al-Qur’an telah berjalan optimal dan sesuai target.
“Layanan tashih sudah terlaksana dengan baik dan sesuai dengan target, begitu juga layanan pengkajian dan pengembangan Al-Qur’an yang berjalan sebagaimana direncanakan,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti keberhasilan LPMQ dalam menghasilkan karya strategis di bidang tafsir.
“Berkat arahan Kepala Badan dan Sekretaris Badan, LPMQ berhasil menyusun Tafsir Ekoteologi dan melaksanakan kegiatan penyempurnaan Tafsir Kementerian Agama,” tutur Abdul Aziz Sidqi.
Dalam bidang digitalisasi Al-Qur’an, ia menyebutkan bahwa akses terhadap Al-Qur’an Kementerian Agama terus meningkat signifikan.
“Al-Qur’an Kementerian Agama saat ini telah diakses lebih dari 77 juta kali, baik melalui Qur’an in Web, Qur’an in Word, maupun aplikasi iOS dan Android,” jelasnya.
Capaian lain yang tidak kalah membanggakan adalah keberhasilan Museum LPMQ meraih penghargaan Museum Bersahabat dari Perkumpulan Museum Indonesia (PMI), serta akreditasi A yang diraih oleh Perpustakaan LPMQ.
“Museum LPMQ untuk pertama kalinya ikut nominasi dan langsung meraih penghargaan Museum Bersahabat dari PMI, sementara perpustakaan kita juga telah terakreditasi A,” katanya.
Di akhir laporannya, Abdul Aziz Sidqi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pegawai LPMQ atas kerja kolektif yang telah dilakukan sepanjang tahun.
“Atas kerja sama dan dedikasi seluruh pegawai, alhamdulillah tunjangan kinerja LPMQ sudah cair. Hingga hari ini, serapan anggaran kita bahkan sudah di atas 100 persen, yang menunjukkan tingginya komitmen kita dalam menjalankan program,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris (BMBPSDM) Ahmad Zainul Hamdi dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas berbagai capaian kinerja LPMQ yang dinilainya luar biasa. Ia menekankan pentingnya menjadikan capaian tersebut sebagai bahan refleksi bersama, bukan sekadar kebanggaan institusional.
“Capaian LPMQ ini luar biasa. Saya meminta semua satuan kerja untuk melakukan refleksi sebagai bagian dari syukur. Syukur yang tidak dikelola dengan baik bisa jatuh pada kesombongan, bahkan menjadi alhamdu linafsihī. Karena itu, filosofi syukur harus diekspresikan secara lisan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan peran strategis seluruh pegawai LPMQ dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai Al-Qur’an di tengah dinamika zaman.
“Kalian semua adalah guardian of iqra. Dari sinilah kami berharap LPMQ dapat ikut menentukan arah peradaban ke depan,” tegasnya.
Kegiatan Refleksi dan Proyeksi ini diharapkan menjadi momentum evaluasi sekaligus pijakan strategis bagi LPMQ dalam meningkatkan kinerja dan kontribusinya terhadap pengembangan Al-Qur’an dan pelayanan keagamaan di Indonesia ke depan.