Sejumlah 20 orang jamaah Majelis Taklim Baitu Ta’limil Qur’an Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan yang diketuai oleh Hj. Saunih berkunjung ke Bayt Al-Qur’an & Museum Istiqlal TMII pada Jumat, 6 September 2019. Rombongan tiba di Bayt Al-Qur’an pada pukul 08.30 WIB.

Kehadiran jamaah tersebut disambut hangat oleh beberapa pegawai Bayt Al-Qur’an Lajnah Pentashihan Mushaf  Al-Qur‘an, dan dipandu oleh Muhammad Lutfi mengelilingi Bayt Al-Qur’an untuk mengenal sejarah penulisan Al-Qur’an dan melihat berbagai koleksi mushaf Al-Qur’an yang ada di lantai 1.

Hj. Elly, salah satu jamaah yang turut serta dalam kunjungan tersebut menyampaikan pesan dan kesannya, “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan senang sekali bisa berkunjung ke tempat ini, disambut dengan baik dan ramah, diberi penjelasan wawasan pengetahuan yang sangat penting tentang Al-Qur’an. Saya tadinya tidak mengerti menjadi mengerti sejarah penulisan Al-Qur’an dari awal sampai seperti sekarang yang kita baca, betapa beratnya perjuangan menyalin Al-Qur’an. Semoga kita diberikan kemudahan untuk mempelajarinya. Terima kasih kepada Bapak-Ibu pegawai Bayt Al-Qur’an.”

Setelah mendapatkan penjelasan tentang sejarah penulisan Al-Qur’an dan berbagai macam koleksi Al-Qur’an, rombongan jamaah memasuki ruang Audio Visual lantai 2 untuk menyaksikan film sejarah penulisan Al-Qur’an, dilanjutkan khatmul Qur’an yang dipimpin oleh Hj. Ida Zulfiya, M.Ag, pembina majelis taklim Baitu Ta’limil Qur’an Cirendeu yang juga sebagai salah satu pengawas pentashihan pada Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, dan diakhiri salat zuhur berjamaah.

“Saya pribadi merasakan hal yang sangat indah, di saat baru masuk museum, rasanya senang sekali, ada aura yang luar biasa saya rasakan, tapi yang paling berasa di hati saya saat Ustazah Ida membaca doa khatmul Qur’an, saya sampai meneteskan air mata, rasanya ngrentes banget, berasa bahwa diri saya haus banget, kepingin punya ilmu, terutama ilmu Al-Qur’an.” Umi Zubaidah menuturkan isi hatinya dengan berderai air mata haru dan bahagia.