Jakarta - Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) kembali mengadakan kegiatan Penyusunan Panduan Al-Qur’an Braille pada Rabu (20/11/2024) di Jakarta. Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama, Arskal Salim, didampingi Kepala LPMQ Abdul Aziz Sidqi bersama Kepala Tata Usaha, M. Musadad dan Ketua Tim Kegiatan, Deni Hudaeny.
Kepala LPMQ Abdul Aziz Sidqi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan akhir dari rangkaian tahapan Penyusunan Panduan Tajwid Al-Qur’an Braille. “Setelah dilakukan penyusunan draf, validasi dan uji terap, maka pada kegiatan kali ini diharapkan draf panduan tersebut dapat difinalisasikan”, terangnya.
Dalam sambutannya, Sekretaris BMBPPSDM, Arskal Salim menyampaikan apresiasi kepada LPMQ yang konsisten memberikan perhatian dalam penyediaan literasi Al-Qur’an Braille bagi tunanetra. Selain itu, ia berharap LPMQ juga dapat menghitung berapa banyak kelompok tunanetra yang telah mendapatkan keuntungan dan manfaat dari produk-produk LPMQ. "Mengingat banyak pihak yang berkontribusi, perlu dibangun ekosistem Al-Qur’an Braille", harapnya.
Kegiatan yang melibatkan para pakar dan praktisi Al-Qur'an Braille dari sejumlah organisasi, komunitas, dan perguruan tinggi di Indonesia ini berhasil merampungkan dan menyelesaikan Panduan Tajwid Al-Qur’an Braille. Ketua Tim Kegiatan Deni Hudaeny berharap panduan yang telah disusun ini segera dapat disempurnakan dan akan dicetak tahun ini secara terbatas.