Cakupan Materi Pedoman Membaca Al-Qur’an untuk PDSRW

Penyusunan pedoman membaca Al-Qur’an bagi penyandang disabilitas sensorik rungu wicara (PDSRW) memasuki tahap keempat. Secara garis besar, buku ini memuat 3 bab utama, bagian pertama pendahuluan, bagian kedua isyarat baik kitabah maupun tilawah, dan yang ketiga oral. Seperti disepakati sebelumnya, buku panduan ini mencoba mengakomodir dua sistem membaca Al-Qur’an menggunakan bahasa isyarat dan juga menggunakan oral. Pembahasan ini dilaksanakan pada kegiatan Sidang Penyusunan Membaca Al-Qur’an bagi Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran (LPMQ) pada Rabu 27/10 di Best Western The Have, Jakarata.

Acara ini dibuka oleh Plt. Kepala Bidang Pentashihan LPMQ, H. Deni Hudaeny, Lc, MA. Pada sesi pembukaan disampaikan, bahwa buku perdana pedoman membaca Al-Qur’an bagi PDSRW yang dibuat ini lebih bersifat umum. “Pedoman yang disusun pada tahun 2021 ini bersifat umum, baru nanti tahun 2022 akan disusun turunan-turunannya. Yang kita sepakati saat ini adalah hurufnya, tanda baca seperti sukun, tasydid, dan bacaan panjang (mad). Adapun hukum bacaan tajwid lanjutan seperti izhar, idgam, ikhfa dan lainnya akan kita bahas tahun depan. Karena itu, pembahasan tajwid kita tidak bahas pada sidang kali ini,” jelas Deni.

Secara rinci, Dr. Imas Diana Aprilia, M.Pd, salah seorang narasumber pada kegiatan ini, menjelaskan, bahwa buku pedoman ini nanti memuat beberapa hal berikut,

  1. Pengenalan huruf hijaiyyah Arab (Arabic Sign Language/ASL);
  2. Hijaiyyah berharakat menempel pada sumber bunyi (pendekatan/metode oral);
  3. Pengelompokan huruf berdasarkan strukturnya;
  4. Pengenalan tanda harakat fathah, kasrah, dan dhamah;
  5. Pengenalan tanda fathain, kasratain, dan dhamatain;
  6. Pengenalan tanda sukun;
  7. Pengenalan tanda tasydid;
  8. Pengenalan bacaan panjang (mad).

Dengan demikian, secara garis besar buku pedoman membaca Al-Qur’an bagi penyandang disabilitas sensorik rungu wicara yang disusun tahun 2021 ini memuat hal yang dasar, meliputi huruf, harakat, tanda baca (tasydid, sukun, dan tanda mad). Selebihnya, akan dibahas pada tahun berikutnya. [must]  

 

 

Kontak

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an
Gedung Bayt Al-Qur`an & Museum Istiqlal
Jalan Raya TMII Pintu I Jakarta Timur 13560
Telp: (021) 8416468 - 8416466
Faks: (021) 8416468
Web: lajnah.kemenag.go.id
Email: lajnah@kemenag.go.id
© 2023 Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an. All Rights Reserved